Sungai Cikeruh Meluap Genangi Ratusan Rumah

Sumber:Pikiran Rakyat - 07 Januari 2010
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

SUMEDANG (PR).- Menyusul turun hujan lebat, Rabu (6/1) sore, ratusan rumah penduduk di Desa Cikeruh, Mekargalih, Cipacing, dan Desa Hegarmanah, Kec. Jatinangor, tergenang banjir dengan kedalaman bervariasi antara belasan sentimeter (cm) hingga satu meter lebih.

Menurut Camat Jatinangor, Nandang Suparman, berdasarkan laporan terakhir yang diperoleh pihaknya di Desa Mekargalih, terdapat empat rumah bilik terbawa hanyut arus banjir.

Nandang Suparman, kepada "PR" Rabu malam menyebutkan, banjir melanda pemukiman penduduk di empat desa tersebut terjadi hampir bersamaan mulai sekitar pukul 15.00 WIB. Air yang menggenangi ratusan rumah di empat desa itu, berasal dari luapan Sungai Cikeruh.

Namun, menurut Nandang, sejauh pemantauan pihaknya serta laporan terakhir yang diterima pihaknya hingga Rabu malam sekitar pukul 19.00 WIB., banjir di empat desa tersebut tidak sampai menelan korban jiwa. Selain itu, genangan banjir berangsur-angsur surut seiring dengan redanya hujan, mulai sekitar pukul 16.00 WIB. Kendati begitu, rumah-rumah yang sempat tergenang banjir di empat desa itu, sebagian besar belum memungkinkan dihuni karena masih dipenuhi lumpur dan sisa-sisa genangan air kotor.

Lokasi-lokasi permukiman yang terkena banjir di empat desa tersebut, menurut Nandang, semuanya merupakan pemukiman yang menjadi langganan banjir setiap musim hujan. Penyebabnya, antara lain karena di sejumlah titik alur Sungai Cikeruh telah mengalami pendangkalan dan penyempitan.

Sementara itu, hujan lebat yang hampir merata mengguyur wilayah Kab. Sumedang sejak sekitar pukul 13.00 WIB hingga sore kemarin, menurut keterangan sementara yang terhimpun "PR" hingga tadi malam, juga diwarnai dengan terjadinya bencana longsor menimpa serta merusak tujuh rumah dan satu madrasah di Kec. Tanjungsari. Masing-masing lima rumah dan satu bangunan madrasah di Desa Margaluyu, serta empat rumah warga di Dusun Manco, Desa Gudang.

Namun, masih beruntung longsor yang terjadi Rabu sore di dua tempat terpisah di kec. Tanjungsari itu pun, tidak sampai menelan korban jiwa. Kecuali hanya mengakibatkan ketujuh rumah itu mengalami rusak berat, dan memaksa penghuni sejumlah rumah di antaranya, harus mengungsi sementara ke rumah saudara dan tetanggannya.(A-91)



Post Date : 07 Januari 2010