Sungai Bendung Semakin Jenuh

Sumber:Kompas - 14 Maret 2008
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
Palembang, Kompas - Penyebab terjadinya banjir di beberapa lokasi di Palembang setelah hujan deras adalah akibat Sungai Bendung semakin jenuh atau sudah tidak mampu menampung limpahan air hujan.

Kepala Subdinas Pengelolaan Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Kota Palembang Yahya Ilyas, Kamis (13/3), mengatakan, Sungai Bendung merupakan salah satu dari tiga sungai utama di Palembang, selain Sungai Buah dan Sungai Sekanak. Tiga sungai tersebut merupakan saluran utama pembuangan air hujan menuju ke Sungai Musi.

Yahya menjelaskan, air hujan yang mengguyur Palembang hampir seluruhnya ditampung di Sungai Bendung. Padahal, kondisi Sungai Bendung sekarang sudah jenuh karena pesatnya pembangunan kota dan bertambahnya jumlah penduduk. Pertumbuhan jumlah penduduk menyebabkan Sungai Bendung jenuh karena semakin banyak limbah yang dibuang ke sungai.

”Sungai Bendung menampung air hujan dari daerah Kenten, daerah Kilometer 5, sampai ke daerah Jalan Demang Lebar Daun sekitar kolam retensi. Untuk mengurangi beban Sungai Bendung, air dialirkan ke Sungai Sedapat, tapi proyek itu belum tuntas,” kata Yahya.

Menurut Yahya, solusi yang diusulkan adalah memasang pompa air di Sungai Bendung, tetapi belum terlaksana karena terkendala dana.

Yahya mengutarakan, untuk banjir di kawasan Lorok Pakjo disebabkan aliran air menuju Sungai Sekanak terhambat dan jaraknya jauh. Selain itu juga terjadi penyumbatan saluran air di lingkungan perumahan warga. (WAD)



Post Date : 14 Maret 2008