|
Puruk Cahu, Pelita Lebatnya hujan yang dalam beberapa hari berturut-turut mengguyur dan melanda sejumlah kawasan diwilayah kabupaten Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah (Kalteng) yang meng-akibatkan beberapa desa yang berada pada posisi dibantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito turut terendam. Bukan hanya itu, air bah juga telah merembes dan merendam akses jalan pede-saan dan merambah pada sejumlah rumah ruamah warga desa serta menerjang sejumlah areal perkebunan karet masyarakat, sehingga aktivitas petani terpaksa dihentikan untuk sementara waktu. Pantauan Pelita Senin (27/10) akibat meluapnya DAS Barito, sejumlah desa yang berposisi di bantaran sungai, seperti, kelurahan Puruk Cahu, desa Juking Pajang, Sumpoi, Danau Usung, Beriwit, Tumbang Bahan, Muara Tuhup, Muara Untu, dan desa Cinta Budiman. Desa tersebut merupakan desa yang keberadaannya di pinggir DAS Barito dan memiliki posisi pada kawasan yang cukup rendah, sehingga jika DAS Barito meluap, desa desa tersebut akan berpotensi menjadi langganan hantaman banjir bandang musiman, air dalam rumah mencapai ketinggian hingga 1 meter. Selain itu debit air Barito kondisinya terus bertambah dan merendam sejumlah jalan protokol yang sering dilintasi aramada angkutan penumpang, angkutan barang, akses jalan yang saat te-ngah terendam banjir yaitu, ruas jalan di kelurahan Puruk Cahu, ruas jalan negara di kawasan penyeberangan Bahitom. Dampak luapan DAS Barito akhirnya, fasilitas Fery penyeberangan yang biasanya sibuk melayani mayarakat untuk memobilisasi armada tujuan kota Puruk Cahu maupun sebaliknya ke Muara Teweh, baik roda empat dan lebih tidak dapat beropersai. Pemerintah Mura melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) setempat dengan melibatkan sejumlah instansi terkait melakukan pemantauan dan pendataan terhadap sejumlah pemukiman warga yang tengah diterjang banjir. Pemerintah Daerah (Pemda) Mura melalui Disnakertran akan menyalurkan bantuan berupa sembako serta obat obatan terutama kepada masyarakat korban banjir. (uzi) Post Date : 29 Oktober 2008 |