|
[MEDAN] Ratusan rumah di beberapa kecamatan di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) kembali terendam akibat meluapnya Sungai Babura, Selasa (31/10). Banjir kiriman dari hulu juga menyebabkan permukaan air Sungai Deli naik dan menggenangi rumah-rumah di bantaran sungai. Menurut warga, banjir datang pada dini hari sekitar pukul 02.00 WIB dan mulai surut pukul 18.00 WIB. Akibatnya warga sibuk membersihkan jalan, rumah, dan perabotan, yang terendam air hingga Selasa sore. "Tinggi air di rumah saya mencapai lebih satu meter. Kondisi ini sudah terus terjadi. Tolonglah bilang sama pemerintah kota Medan bagaimana mengatasi hal seperti ini", ujar Bantor Sianipar, warga gang Biduk, Kelurahan Padang Bulan yang berada di sekitar Sungai Babura. Camat Medan Polonia Aldi Agustian kepada Pembaruan, Rabu (1/11) mengatakan, di daerahnya terdapat sebanyak 139 rumah yang tergenang terdiri dari 18 keluarga di Kelurahan Anggrung dan 121 keluarga di Kelurahan Polonia. Sedangkan menurut Camat Medan Baru Ebenezer Karokaro, rumah yang tergenang mencapai 308 keluarga terdiri dari 63 keluarga di Kelurahan Petisah Hulu, 30 keluarga di Kelurahan Darat, 125 keluarga di Kelurahan Padang Bulan dan 90 keluarga di Kelurahan Titi Rante. Sedangkan akibat luapan sungai Deli, sejumlah warga di Jalan Brigjen Katamso sempat mengungsi sekitar 500 meter dari lokasi banjir. "Arus luapan arus kali ini cukup deras. Kami sempat mengkhawatirkan terjadinya banjir besar. Sehingga t mengungsi dan membawa barang-barang kami ke lokasi aman," kata Hidayatullah, warga Gang Merdeka, Jalan Brigjen Katamso Medan. Banjir akibat luapan Sungai Deli telah dua kali terjadi selama tahun 2006. Pada September 2006, Sungai Deli juga meluap setinggi 1,3 meter. [151] Post Date : 01 November 2006 |