Sumur Warga Jakarta Mengering

Sumber:Kompas - 25 September 2012
Kategori:Air Minum
Jakarta, Kompas - Sebagian warga di Jakarta mulai kesulitan air bersih karena air dari sumur pompanya mulai mengering sepekan ini. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari, sebagian warga harus meminta air dari tetangga yang sumber airnya masih banyak. Sebagian warga mengebor sumurnya lebih dalam.
 
Seperti dijumpai di kawasan Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (24/9), beberapa warga harus mengebor sumur di rumahnya lebih dalam sebab hampir sepekan ini air di sumurnya tak lagi mengalir. ”Sebulan lalu, aliran air mengecil. Tetapi sepekan terakhir ini, airnya tak mengalir sama sekali,” ujar Indri (37), warga di Jalan Cipinang Cempedak 2.
 
Kemarau kali ini, menurut Indri, dirasakan lebih lama ketimbang kemarau beberapa tahun lalu. Bahkan, dia mengaku belum pernah mengalami kekeringan air seperti saat ini.
 
Akibat kekeringan itu, Indri yang hidup bersama keluarganya dan juga bersama keluarga kakak dan adiknya harus mengangkut air dari hotel di dekat rumahnya. Itu sudah berlangsung lebih dari sebulan. Namun, karena itu dirasa merepotkan, dia bersama kakak dan adiknya patungan mengebor sumur di rumahnya lebih dalam dan mengganti pompa.
 
”Habis Rp 2,5 juta untuk memperdalam sumur, dari 12 meter menjadi 22 meter. Sementara harga jet pump mencapai Rp 2 juta,” katanya.
 
Nina (53), warga Jalan Cipinang Cempedak 2, juga berencana memperdalam sumur di rumahnya sejak air tidak lagi mengalir. ”Estimasi kami Rp 4 juta untuk ngebor, sumur lebih dalam, dan untuk membeli jet pump baru,” ujarnya.
 
Kekurangan air bersih ini pun menyebabkan permintaan air mineral isi ulang meningkat cukup tinggi. Seperti dijumpai di salah satu penyedia jasa isi ulang air mineral Rerina Tirta di kawasan Jatinegara. Biasanya permintaan isi ulang di tempat itu 80 galon per hari, tetapi selama kemarau jadi 135 galon per hari.
 
”Beberapa pelanggan saya mengaku ada yang sampai memakai air ini untuk mandi dan memasak sebab air di rumah mereka sudah kering,” kata pemilik Rerina Tirta, Firdaus (46).
 
Prakiraan cuaca mingguan yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, selama sepekan ke depan, cuaca di Jakarta umumnya cerah berawan dan berpotensi hujan ringan. Potensi hujan itu pun terbatas di Jakarta bagian selatan pada sore dan malam. (MDN)


Post Date : 25 September 2012