Sumur Tercemar Bakteri Coli, Warga Panik

Sumber:Indopos - 22 April 2008
Kategori:Sanitasi

KLATEN - Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial (DKKS) Pemkab Klaten, kemarin mengirim kaporit untuk mengatasi keluhan warga Desa Sukorejo, Kecamatan Wedi, yang mengeluh sumurnya tercemar bakteri coli. Usut punya usut, tercemarnya sumur warga itu dipicu kesalahan prosedur pembuatan sumur. Akibatnya, sumur terkontaminasi bakteri.

"Sumur warga di sana, setelah kami teliti, ternyata kedalamannya hanya tiga meter. Jadi, mudah sekali terkontaminasi bakteri yang berasal dari sawah. Kami sudah tangani itu dengan mengirim kaporit," ungkap Kasubdin Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit DKKS Pemkab Klaten drg Agus Susanto kepada koran ini kemarin.

Bakteri yang bisa menyebabkan penyakit tipus, diare dan demam itu ditemukan setelah DKKS menggelar penyuluhan dan tes air di wilayah itu. Begitu muncul temuan, desa berkoordinasi dengan DKKS untuk mengecek lokasi. Rumah di tiga dukuh diperiksa. Hasilnya, 11 sampel sumur airnya positif tercemar dengan kandungan bakteri coli tinggi. Aturannya, air layak dikonsumsi jika kandungan bakteri colinya maksimal 50 per milimeter.

Menurut bidang Desa Sukorejo Handayani, warga mengeluh air sumurnya keruh. Dia menjelaskan, kendati ada temuan kandungan bakteri coli tinggi, belum ada penduduk setempat yang mengeluh menderita penyakit. Sebelum tim DKKS turun, ada dugaan pencemaran dipicu dari atau kandang ternak milik warga setempat.

Dalimin, warga setempat mengungkapkan, hampir semua sumur milik penduduk airnya keruh. Sebagian ada yang keruh usai gempa 27 Mei 2006. Namun, tidak sedikit yang sudah lama. Warga khawatir, keruhnya air sumur itu memicu munculnya penyakit. (den/bun)



Post Date : 22 April 2008