BATANG - Akibat musim kering yang dua bulan terakhir ini, warga Dukuh Bulu, Desa Tegalsari dan Desa Tragung Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Selasa (14/9) berebut mendapatkan air bersih yang dikirim PDAM setempat.
Kiriman air bersih itu dilakukan oleh warga setelah sekitar 200 KK di Desa Tragung dan 50 KK di Dukuh Bulu, Desa Tegalsari kesulitan mendapatkan air bersih pada musim kemarau ini setelah sumurnya kering. Karena itu, setiap harinya PDAM mengedrop air bersih masing-masing 8.000 liter untuk dua desa tersebut.
”Sudah dua bulan terakhir ini warga kesulitan air bersih untuk kebutuhan makan dan minum, karena volume air di sumur sangat sedikit, sehingga tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Warga pun terpaksa harus mandi ke sungai,” ujar Wati (28) warga Dukuh Bulu, Kecamatan Kandeman disela mengambil air bersih, kemarin.
Camat Kandeman Drs Rusmanto MSi mengatakan, terkait kekeringan di Desa Tegalsari dan Tragung sudah dikoordinasikan dengan Bagian Sosial dan PDAM melalui Bupati Batang.
Pipanisasi “Kami sudah mengirimkan surat kepada Pemkab, untuk dapat air bersih ke dua lokasi tersebut setiap hari. Sekarang sudah berjalan dengan mengedrop ke tiga terminal bak air di Desa Tragung dan dua terminal bak air di Dukuh Bulu, Desa Tegalsari,” terang Rusmanto.
Kasubag pelayanan pelanggan PDAM Kabupaten Batang Mulyono, menambahkan setelah mendapatan surat permohonan dari pihak kecamatan, PDAM telah beberapa kali mengedrop air bersih ke dua desa dimaksud. “Setiap hari masing-masing desa didrop empat liter air bersih,” pungkas Mulyono. (us-52)
Post Date : 16 September 2009
|
