Sumur Dua Dusun Tercemar Merkuri

WONOGIRI (SINDO) – Sejumlah sumur di dua dusun di Kecamatan Selogiri,Wonogiri akan ditutup lantaran airnya mengandung unsur Mangan (Mn) dan Merkuri (Hg). 

Dua dusun tersebut adalah Nglenggong,dan Jendi. Camat Selogiri Bambang Haryanto mengatakan, untuk saat ini sebagian warga telah beralih ke air PDAM. ”Sumur yang tercemar itu nanti akan kita tutup karena airnya berbahaya. Saat ini sebagian warga sudah menggunakan PDAM, sebagian kita masih proses,” paparnya, kemarin.

Sejauh ini, pihaknya belum mengetahui secara pasti jumlah sumur warga yang tercemar.Namun, sementara ini pencemaran air sumur dan selokan itu baru terjadi di dua dusun tersebut.

”Yang tercemar itu sumur-sumur yang jaraknya berdekatan,” tukasnya. Selain itu,pihaknya juga sudah meminta kepada dinas terkait (lingkungan hidup, kehutanan, dan pertambangan) untuk menindaklanjuti persoalan ini. Bentuk tindak lanjut yang dimaksud adalah dengan memberikan pemahaman kepada warga mengenai aktifitas menambang logam emas. Sebab, penyebab pencemaran diketahui akibat adanya penambangan emas tradisional yang telah ada secara turun temurun.

”Selama ini warga belum mengetahui kandungan apa yang ada selain emas, jadi air dari penambangan itu langsung mereka alirkan ke saluran begitu saja. Padahal kan ternyata ada juga kandungan Tembaga,” ujarnya. Berdasarkan hasil penelitian Balai Laboratorium Kesehatan (BLK) Yogyakarta terhadap air di dua dusun tersebut, diketahui bahwa air tersebut berbahaya dan tak layak pakai. (fefy dwi haryanto)

Post Date : 05 September 2008