Sumber Air Bersih Maros dari Lekopancing

MAROS – Pemerintah Kabupaten Maros mendapatkan izin pemanfaatan bendungan Lekopancing di Kecamatan Moncolloe dari pusat. Tahun depan, air dari bendungan itu sudah bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga Maros.

 

Wakil Bupati Maros H.A. Harmil Mattotorang berharap persoalan kekurangan air bersih saat musim kemarau dapat teratasi dengan dikerjakannya proyek pengadaan air bersih yang disuplai dari bendungan itu.

 

"Sumber air baku Bantimurung rencananya akan dialihkan untuk mengalirkan air bersih ke bagian utara Kota Maros. Sedangkan yang dari Lekopancing untuk mengaliri bagian selatan kota," kata Harmil di kediamannya kemarin.

 

Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Maros, Abdul Baddar, mengatakan, selama ini sumber air baku yang digunakan warga hanya berasal dari Bantimurung. Penggunaanya multisistem, yakni digunakan PDAM dan juga oleh petani. Sumber air juga disuplai dari Pattontongan, Kecamatan Moncolloe, dengan total debit air 250 liter per detik.

 

Menurut Baddar, setelah instalasi penjernihan air di Panaikang rampung, baru kemudian pemerintah Maros akan mengambil air baku dari Lekopancing sesuai dengan kebutuhan. Selama ini, Maros menggunakan air dari bendungan Lekopancing, yang berkapasitas sekitar 50 liter per detik, untuk irigasi persawahan.

 

Adapun untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga Maros mengambil air dari bendungan itu sebanyak 350 liter per detik untuk 2014-2015. Untuk kebutuhan jangka panjang, akan dibangun bendungan Bontosunggu sebesar bendung Bili-Bili di hulu sungai Maros.

 

"Jadi dalam waktu lima tahun ke depan, kalau bendung Bontosunggu sudah berfungsi, air yang mengalir dari Lekopancing akan kembali mengaliri Makassar," ujarnya. JUMADI.