Sulut Bangun Dua Waduk

Sumber:Kompas - 09 Januari 2013
Kategori:Air Minum
Manado, Kompas - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara membangun dua waduk sekaligus di Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kabupaten Minahasa untuk mengatasi kekurangan air bersih. Proyek bernilai lebih dari Rp 1 triliun itu diharapkan dapat menampung 55 juta kubik air.
 
Menurut Kepala Balai Sungai dan Air Sulawesi Utara dan Gorontalo Bob Lombogia di Manado, Selasa (8/1), pembangunan kedua waduk itu bermanfaat besar mengatasi defisit air bersih di provinsi itu. Selain itu juga berdaya guna mengairi ratusan hektar sawah di Bolaang Mongondow dan Kota Kotamobagu serta di Kabupaten Minahasa Induk dan Kabupaten Minahasa Utara.
 
”Proyek ini spektakuler untuk kami. Ini karena di luar Pulau Jawa waduk hanya dibangun di Sulawesi Selatan dan Sumatera Selatan,” kata Bob. Dua waduk itu akan mencukupkan air bersih bagi warga Sulut hingga 20 tahun ke depan.
 
Pelaksana proyek Novi Ilat menambahkan, waduk dibangun di Kecamatan Lolak, Bolaang Mongondow, dan Kecamatan Kuil, Minahasa. Waduk Kuil sangat diandalkan menjadi sumber air bersih untuk Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Utara dan Minahasa Induk. Waduk ini diandalkan menampung air yang meluap dari Danau Tondano serta Kota Manado yang belakangan banjir akibat curah hujan tinggi.
 
”Apabila Danau Tondano rusak, Waduk Kuil menjadi penyanggah air bersih di Manado dan Bitung,” papar Novi. Ketersediaan air bersih perlu digarap mulai sekarang untuk menunjang pembangunan kawasan ekonomi Manado dan Bitung yang akan menjadi pelabuhan penghubung internasional di utara Indonesia.
 
Untuk Waduk Lolak, pembangunan mulai dilakukan dengan pengadaan sarana umum di sekitar lokasi pembangunan. Sumber dana awal pembangunan Waduk Lolak dan Kuil berasal dari APBN dan pinjaman luar negeri.
 
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut Johanis Goan Panalewen mengatakan, pembangunan Waduk Lolak jadi akselerasi pembangunan pertanian, terutama produksi beras. Apalagi selama ini Bolaang Mongondow menjadi sentra produksi beras utama di Sulut. Sulut sudah berswasembada beras. (zal)


Post Date : 09 Januari 2013