|
PULUHAN siswa SMAN 6 Banjarmasin berjejer di depan gerbang sekolah sambil memainkan rebana mendendangkan syair Maulid Al Habsy. Mereka menyambut kedatangan juri lomba penulisan karya tulis yang diselenggarakan Toyota Eco Youth. Begitu ada di halaman sekolah, dua juri itu disambut musik panting. Sang juri pun melempar senyum. Bertempat di laboratorium sekolah, enam siswa bersama orangtuanya dan guru telah menanti kedatangan dua juri itu. Termasuk Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Iskandar Zulkarnaen dan Kepala Sekolah SMAN 6 Banjarmasin, Chairil Anwar. Senin (14/1) pagi, enam siswa yakni Salawatil Jannah, Eka Desy Ariyani, Noval Asegaf, Syarifin, Hijrianoor dan Asmiati tampil ke depan melakukan persentasi karya tulis dengan judul Manajemen Pengelolaan Sampah di SMA Negeri 6 Banjarmasin. Dijelaskan perwakilan siswa, agar sampah bisa dikelola dengan baik, bisa dipisahkan antara sampah an organik dan organik. Selain itu perlu adanya pemanfaatan terhadap limbah dengan cara memproses pengelolaan sampah itu. "Kita mempunyai tujuan untuk memberikan solusi terhadap penanggulangan dan pengelolaan sampah di SMAN 6 Banjarmasin, memberikan sumbangan pemikiran agar permasalahan ini tidak lagi merugikan, namun bisa dijadikan alternatif untuk menambah penghasilan keluarga," ujar siswa. Dijelaskan siswa itu, sampah organik bisa digunakan untuk pembuatan kompos padat dengan menggunakan EM-4, sedang limbah bakso dan warung, dimanfaatkan untuk kompos cair yang dapat digunakan sebagai pupuk tanaman di green house. dua Post Date : 15 Januari 2008 |