SUKABUMI, KOMPAS.com — Bupati Sukabumi menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) penyakit muntaber di Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Sejak merebaknya wabah muntaber dua bulan lalu, lima warga Kecamatan Caringin meninggal akibat penyakit tersebut.
Berdasar informasi, sampai saat ini jumlah pasien yang masih terinfeksi penyakit muntaber sebanyak 102 warga.
"Kami tetapkan bahwa di Kecamatan Caringin adalah kasus KLB muntaber," kata Sukmawijaya di Sukabumi, Sabtu (12/9).
Sukma menuturkan, untuk menghindari bertambahnya korban muntaber, pihaknya saat ini telah membuat posko muntaber yang terletak di Puskesmas Caringin, Kabupaten Sukabumi.
Posko ini berfungsi sebagai bantuan awal apabila ada warga yang kedapatan terserang muntaber. "Warga yang terserang penyakit muntaber bisa langsung datang ke posko yang telah kami siapkan, dan semua pengobatan diberikan gratis," tuturnya.
Ia menandaskan, kepada pasien yang saat ini masih terbaring sakit atau masih dirawat, pihaknya akan memberikan bantuan pengobatan gratis kepada warga yang tidak mampu. Selain itu, untuk mencegah terus mewabahnya penyakit ini, pihaknya akan menyosialisasikan kepada warga untuk berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Adrialti mengungkapkan, rata-rata warga yang terserang penyakit muntaber adalah warga yang selalu hidup sehat. Ini dilihat dari rumah pasien muntaber yang bersih dan terawat. "Diduga muntaber masuk dari makanan atau minuman," katanya. ABD
Post Date : 12 September 2009
|
