Kegiatan pembuangan sampah akhir di suatu lahan TPA pada umumnya mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan, baik itu komponen biotik maupun abiotik yang pada akhirnya akan menimbulkan dampak negatif bagi manusia dan lingkungan. Agar kualitas lingkungan tetap terjaga dan dampak yang timbul dapat diminimalisir, maka lahan TPA harus berada di lokasi yang tepat kemudian dirancang, dibangun, serta dioperasikan sesuai fungsinya. Salah satu faktor yang sangat penting dalam mengawali kegiatan rancang bangun TPA adalah mencari lahan yang baik sehingga dampak akibat keberadaan TPA dapat dikurangi. Studi pemilihan lokasi TPA sampah ini bertujuan mencari daerah layak agar peruntukan lokasi TPA baru sesuai dengan rencana tata ruang wilayah dan memenuhi kriteria penyaringan regional, penyisih dan sosial. Wilayah studi yaitu Kota Juwana dalam wilayah zona pelayanan TPA eksisting adalah telah ditutupnya TPA Plosojenar Kec. Jakenan Kota Juwana. Proses pemilihan lokasi TPA sampah terdiri dari 3 tahap penyaringan : tahap penyaringan regional, tahap penyaringan penyisih dan tahap penetapan. Penilaian kelayakan menggunakan parameter Le Grand dan SNI 03-3241-1994. Hasil penelitian menunjukkan bahwa calon lokasi TPA terpilih adalah calon lokasi di Desa Pucakwangi, Kecamatan Pucakwangi, dengan nilai pembobotan Le Grand yaitu nilai kelas lahan baik sekali (nilai 14) dan tingkat penerimaan lokasi pembuangan limbah hampir pasti dapat diterima (nilai -6,5) dan nilai pembobotan SNI 03-3241-1994 yaitu nilai 501, termasuk zona kelas layak untuk pembuangan sampah. Pustaka ini tersedia di Perpustakaan Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Telp. 024-76480678 (Ibu SRI)
Post Date : 08 Januari 2009
|