|
Kekurangan air menjadi semakin terasa akibat pengambilan terus-menerus untuk kegiatan pembangunan dan makin sedikitnya persediaan sehingga jaminan ketersediaan air menjadi masalah global. al ini merupakan tujuan bersama yang harus diusahakan pencapaiannya oleh semua stakeholders yang terlibat dalam pengelolaan sumber daya air, dengan Pemerintah sebagai pengelolanya. Peningkatan kesadaran masyarakat merupakan salah satu prioritas untuk memerangi kerusakan lingkungan keairan dan untuk memperoleh suplai air yang memadai demi terlaksananya pembangunan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan. Penyuluhan dan pendidikan masyarakat adalah salah satu tindakan penting untuk konservasi air, yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan air, di mana Pemerintah mempunyai peran penting, khususnya untuk memprakarsai berbagai program peningkatan kesadaran akan pentingnya konservasi air bagi kehidupan bersama serta memberikan bimbingan dalam pelaksanaannya. Kepedulian Konservasi Air (KKA) adalah pemahaman masyarakat mengenai perlunya menggunakan air secara efisien di semua tahap mulai dari tempat penampungan hingga ke pemakai, dengan tujuan memperkenalkan perubahan sikap dan perilaku yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan air. Uraian ini menampilkan kerangka kerja untuk menyusun suatu strategi dan merencanakan program menyeluruh untuk meningkatkan KKA melalui sebelas langkah pendekatan yakni: (1) Membentuk Komisi Pengelola; (2) Identifikasi “Stakeholders”; (3) Analisis masalah kebijakan; (4) Kajian faktor setempat; (5) Identifikasi Kelompok Sasaran; (6) Identifikasi mitra kerja dan sponsor; (7) Menyepakati tujuan dan pesan utama; (8) Identifikasi kegiatan untuk mengembangkan KKA; (9) Menentukan target komunikasi dan jadwal kegiatan; (10) Menyusun anggaran dan mencari dana; dan (11) Menyusun tim pelaksana, serta dengan senantiasa memberikan perhatian khusus terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya setempat. Post Date : 20 November 2008 |