SToPS Mengajak Masyarakat Berperilaku Sehat

Sumber:Tabloid BROMO INFO - Edisi 23, 815 September 2008
Kategori:Sanitasi

Dalam rangka meningkatkan akses sanitasi dan meningkatkan perilaku hygienis yang berkesinambungan, Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo menggelar program Sanitasi Total dan Pemasaran Sanitasi (SToPS) di Kabupaten Probolinggo. “Program ini lebih ditekankan pada sanitasi yang ada di masyarakat terutama jamban,” kata Kabid P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo dr. Zainal Munir saat ditemui Bromo info (23/9).            

Kurangnya Pemahaman sanitasi di lingkungan masyarakat dan sector sanitasi dipedesaan telah mengalami perubahan dengan menggunakan pendekatan pemberdayaan terhadap masyarakat melalui program SToPS. “Dalam program stops ini kita membantu masyarakat untuk mengenal perilaku sanitasi yang baik, bukan membantu dalam pembangunan fisik,” jelas Munir.

SToPS merupakan pendekatan perubahan perilaku bersih sanitasi secara kolektif melalui pemberdayaan masyarakat. Sehingga, masyarakat dapat mengambil keputusan untuk meningkatkan akses terhadap sarana jamban berdasarkan analisa kondisi lingkungan tempat tinggal dan resiko yang dihadapinya. “Programnya akan kita laksanakan di 30 desa yang tersebar di 12 kecamatan,” kata Munir yang juga menjelaskan program tersebut akan mulai berjalan di bulan Oktober.           

Berdasarkan data yang diperoleh Bromo Info, 12 kecamatan yang akan mengikuti program SToPS anatra lain, Kecamatan maron, Gending, kotaanyar, Gading, Tiris, Leces, Krejengan, Tegalsiwalan, sukapura, Lumbang, Tongas dan Kecamatan sumber. Dan untuk tim sosialisasinya, yaitu dari bidan desa, PKK dan Kesra dari tiap-tiap desa yang sebelumnya telah diberi pembekalan dari Resource Agency Regional.

Munir menjelaskan, banyaknya jumlah penderita diare disebabkan kurang pahamnya mayarakat terhadap sanitasi yang baik. “Dalam setahun, jumlah penderita diare sebanyak 423 penderita per seribu penduduk,” jelas Munir yang mengaku sebelumnya telah melaksanakan sosialisasi tersebut pada lintas sektoral.           

“Jadi, dengan program SToPS ini masyarakat bisa tergerak untuk berperilaku hidup sehat. Dan masyarakat dapat memahami pentingnya hidup sehat dengan sanitasi yang baik,” harap Munir. _(CHA)_



Post Date : 15 September 2008