Metode pengujian ini dimaksudkan sebagai pegangan dalam pengujian kualitas fisika air di lapangan dan laboratorium. Sedangkan tujuan metode pengujian ini untuk memperoleh hasil uji sifat fisika air.
Metode ini memuat pengertian kualitas fisika air, persyaratan pengujian sifat fisika air dan cara pengujian kualitas fisika air yang meliputi; prinsip kerja, bahan, peralatan, cara kerja dan perhitungan hasil uji.
Daftar isi:
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 306/KTPS/1989 Daftar Isi
Bab I. Deskripsi 1.1 Maksud dan Tujuan 1.2 Ruang Lingkup 1.3 Pengertian
Bab II. Persyaratan Pengujian Kualitas Fisika Air 2.1 Bahan 2.2 Peralatan Analisis 2.3 Pola Kerja 2.4 Waktu Pemeriksaan 2.5 Petugas
Bab III Cara Pengujian Sifat Fisika Air 3.1 Suhu 3.2 Warna 3.3 Kekeruhan 3.4 Kejernihan 3.5 Residu Total 3.6 Residu Tersuspensi 3.7 Residu Terlarut 3.8 Residu Terurai dan Residu Terikat 3.9 Residu Mengendap 3.10 Derajat Keasaman (pH) 3.11 Daya Hantar Listrik (DHL) 3.12 Kegaraman (Salinitas)
Bab IV Cara Pembuatan Larutan 4.1 Pembuatan Larutan Untuk Pengujian Warna 4.2 Pembuatan Larutan Untuk Pengujian Kekeruhan Metode Nephelometri 4.3 Pembuatan Larutan Untuk Pengujian Derajat Keasaman (pH) 4.4 Pembuatan Larutan Untuk Pengujian DHL 4.5 Pembuatan Larutan untuk Pengujian Salinitas (Kegaraman)
Lampiran A: Daftar Nama dan Lembaga Lampiran B: Daftar Istilah Lampiran C: Lain-Lain
Post Date : 09 Maret 2008
|