|
YOGYAKARTA - Dalam upaya mengurangi volume sampah dan pemanfaatannya menjadi potensi yang bermanfaaat, LPMK Kelurahan Pringgokusuman Gedong Tengen, menggelar sosialisasi dan pelatihan pemilahan serta pengolahan sampah berbasis masyarakat. Kegiatan yang diikuti warga kelurahan tersebut secara resmi pelaksanaannya dibuka langsung Wali Kota H Herry Zudianto di aula Kelurahan Pringgokusuman, kemarin. Dalam kesempatan itu, Herry mengatakan, acara tersebut merupakan bentuk nyata bagi kelestarian lingkungan alam Kota Yogyakarta agar semakin lebih baik bagi kehidupan manusia terutama generasi selanjutnya. ’’Bagaimana situasi lingkungan pada masa mendatang baik kalau tidak mulai sekarang kita kelola dengan benar,’’ katanya yang langsung disambut tepuk tangan peserta sosialisasi dan latihan. Petaka ’’Marilah kita sedekahkan hidup kita untuk memelihara dan nguri-uri alam ini demi generasi mendatang, jangan sampai ulah kita sekarang menjadi petaka bagi generasi penerus kelak,’’ tuturnya. Lebih lanjut dia menerangkan, banyak yang bisa kita lakukan untuk menjaga alam lingkungan, di antaranya mengelola sampah, menghemat air dengan membuat banyak peresapan air, menggalakkan penghijauan di pekarangan-pekarangan kosong, dan pemakaian sepeda untuk aktivitas sehari-hari sehingga bisa menghemat energi. Sementara itu, Lurah Pringgokusuman Saptohadi SIP menjelaskan, persoalan sampah di masyarakat bukan sepenuhnya tanggung jawab pemerintah namun warga sendiri juga harus ikut bertanggung jawab. Masyarakat sebagai produsen sampah harus bisa membantu mengurangi volume sampah dengan memilahnya sejak di tingkat rumah tangga. ’’Dengan pemilahan sampah ini diharapkan volume sampah bisa turun sampai 30%,’’ tandasnya. (sgt-70) Post Date : 23 Januari 2009 |