Solusi Banjir Jangan Sekadar Wacana

Sumber:Pikiran Rakyat - 22 Desember 2008
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

BANDUNG, (PR).- Masyarakat Kec. Majalaya, Kab. Bandung mengharapkan penanggulangan banjir di kawasan mereka tidak sekadar wacana. Apalagi, pada rapat kerja penanganan banjir yang diikuti Komisi C DPRD Kab. Bandung, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC), Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jabar, dan Dinas Sumber Daya Air, Pertambangan dan Energi (SDAPE) Kab. Bandung pekan lalu, belum menemukan solusi yang tepat.

Di sisi lain, gagasan penanganan banjir dari masyarakat telah disampaikan dalam beberapa pertemuan dengan pemangku kepentingan. Di antara ide masyarakat yang disampaikan melalui Komite Penanganan Banjir Majalaya, adalah pembuatan embung-embung air sebagai lahan parkir air Sungai Citarum dengan lahan 56 hektare di Balai Kambang. Selain itu, membangun tanggul di sekitar titik DAS Majalaya dan penghijauan di lahan-lahan kritis daerah hulu Sungai Citarum.

"Apakah usul danau buatan dan embung-embung itu cocok, itu harus dikaji oleh pakar. Kami hanya memberi gagasan," ujar Wulandari, Sekjen Komite Penanggulangan Banjir Majalaya, Minggu (21/12).

Garda Caah

Menurut dia, sebenarnya ada hal-hal konkret yang bisa dilakukan agar tidak menjadi wacana. Antara lain, pihak BBWSC, PU, dan PSDA segera melakukan penanganan sesuai peranannya. Sedangkan dari masyarakat, mempersiapkan apa saja yang harus dilakukan agar bisa bertahan hidup ketika banjir.

"Malah teman-teman telah mendirikan kelompok Garda Caah. Ini inisiatif lokal. Kami sudah melakukan penanganan banjir sesuai kemampuan. Sekarang, tinggal menunggu dari pemerintah. (A-183)



Post Date : 22 Desember 2008