|
KLECO - Kota Solo terpilih sebagai proyek percontohan pengadaan air bersih, dan akan menjadi contoh bagi kota lain dalam pelayanan kepada warganya. Proyek tersebut didanai Pemerintah Pusat sebesar Rp 49 miliar, dan rencananya akan menjangkau sekitar 13 persen dari jumlah warga Solo dan Sukoharjo. Hal itu dikemukakan Kepala Bapeda Kota Surakarta, Ir Masrin Hadi, kepada wartawan kemarin. Proyek tersebut diberikan setelah sebelumnya dilakukan pertemuan Infrastructure Summit di Jakarta pekan lalu. Pertemuan itu diikuti seluruh perwakilan kabupaten dan kota se-Indonesia. "Saat ini PDAM Solo baru bisa menjangkau sekitar 54 persen warga, sehingga dengan adanya proyek itu diharapkan kebutuhan air bersih yang selama ini banyak dikeluhkan warga akan bisa ditanggulangi," kata dia. Dikatakan Masrin Hadi, sebenarnya ada dua kota yang dijadikan proyek percontohan. Selain Solo, ditunjuk pula Kota Tangerang yang pengadaan air bersihnya juga menjangkau wilayah di sebagian Kabupaten Tangerang. Namun ternyata, setelah dilakukan survei, sumber air bersih yang akan digarap tidak mencukupi, sehingga proyek di Tangerang dibatalkan. "Jadi, Solo merupakan satu-satunya daerah percontohan yang berlanjut untuk diserahi proyek dari Pusat. Saat ini, sudah sampai tahap finalisasi, setelah dilakukan pembahasan bersama antara Pemkab Sukoharjo dan Pemerintah Kota Surakarta. Sebab, itu memang kerja bersama antara dua daerah," jelas dia. Masrin mengatakan, proyek bersama itu sekaligus mewujudkan cita-cita forum Subosuka Wonosraten (eks Karesidenan Surakarta) yang akan menggarap proyek bersama, utamanya dalam masalah investasi, serta pengadaan sarana dan prasarana umum. Juga menjadi percontohan kerja sama antara pemerintah dengan swasta, karena nantinya proyek itu juga akan dikerjakan bareng antara pemerintah dan swasta. Penggarapan proyek itu sendiri, akan dilakukan dalam waktu dekat, dan akan dilakukan lelang terbuka. "Kami sedang merampungkan pembahasan akhir dengan PDAM dan Pemkab Sukoharjo. Paling lama bulan depan sudah akan dimulai," kata dia. (an-18ha) Post Date : 19 Mei 2005 |