|
BANDUNG -- Pemkot Bandung diminta jujur kepada DPRD Kota Bandung soal lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Ada kesan, pemkot menutup-nutupi lokasi TPA pengganti TPA Cicabe. Hal itu disampaikan Sekretaris Komisi C DPRD Kota Bandung, Muchsin Al Fikri, kepada Republika, Senin (17/4). Muchsin menjelaskan, dalam beberapa hal, seperti anggaran Persib dan bantuan ormas, pemkot tidak terbuka. Karena itu, untuk persoalan sampah, pemkot bisa menutup-nutupi. ''Kalau pemkot belum mempunyai lokasi TPA, katakan tidak ada, sehingga rakyat bisa membantu. Jangan katakan ada padahal tidak ada, ini pembohongan publik,'' katanya. Selain itu, Muchsin juga mempertanyakan alasan pemkot menutup-nutupi persoalan ini. Pasalnya, ujar dia, DPRD adalah mitra kerja pemkot dalam pemerintahan. Jika pemkot menginginkan agar kasus tersebut tidak terekspos keluar, sambung dia, tinggal mengatakan off the record dan pihaknya tidak akan menyiarkannya. Muchsin menduga, alasan pemkot untuk menutup-nutupi kemungkinannya adalah untuk menghindari provokasi. ''Kalau begitu, dewan provokator,'' cetus dia. Menurut Muchsin, hingga kini, PD Kebersihan mengatakan bahwa lokasi pengganti TPA Cicabe adalah TPA Pasir Impun selama 1,5 bulan. Selain itu, pemkot tidak menjelaskan lokasi baru. Sementara itu, warga masyarakat dan Kepala Desa Sukaraja di Kec Banyuresmi, yang selama ini menjadi tempat beroperasinya TPA Pasir Bajing, menolak langkah pemeliharaan yang telah diambil Pemkab Garut. Penolakan itu karena pemeliharaan yang dilakukan hanya bersifat sementara saja. Kepala Desa Sukaraja, Harun Arrasyid, kepada Republika, Senin (17/4), mengatakan, pemeliharaan yang dilakukan pemkab saat ini masih insidental. Padahal, ungkap dia, pemkab harus lebih mengintensifkan bentuk pemeliharaan TPA dengan melakukan langkah yang kontinu. Sedangkan Pemkab Purwakarta, menolak permintaan Pemkot Cimahi agar bisa membuang sampah di TPA Cikolotok. Alasan yang diungkapkan Bupati Purwakarta, Lily Hambali Hasan, pihaknya masih kesulitan untuk mengoptimalkan pengoperasian TPA Cikolotok tersebut. (ren/mus/rfa ) Post Date : 18 April 2006 |