|
UNTUK men-cari masukan sekaligus koordinasi antarinstansi, duet Walikota Banjarmasin Yudhi Wahyuni dan Wakil Wali-kota Alwi Sahlan menggelar coffee morning setiap Senin. "Coffee Morning akan menjadi ajang semacam evaluasi kinerja para kepala dinas, kepala bagian dan kepala instansi selama satu minggu tentang program apa yang sudah terlaksana dan apa yang belum tercapai," ujar Kepala Dinas Infokom Banjarmasin, Muhammad arifin. Dijelaskannya, kegiatan yang baru pertama kali digelar kemarin dilaksanakan usai apel pagi dan dihadiri Wakil Walikota Alwi Sahlan beserta para pejabat di lingkungan Pemko Banjarmasin. Dalam acara tersebut, Kepala Dinas Kebersihan Kota Banjarmasin, Rajuddin mengatakan beberapa permasalahan kebersihan yang terus menjadi persoalan yang tiada henti-hentinya sampai saat ini. Di antaranya masih banyak warga yang membuang sampah di siang hari. Padahal menurut peraturan yang sudah disampaikan kepada warga, pembuangan sampah harus berada di tempat pembuangan sementara dari pukul 20.00 Wita hingga pukul 06.00 Wita. "Tetapi tanggapan masyarakat mengenai peraturan tersebut masih beragam. Terbukti masih banyak warga yang mebuang sampah di luar TPS dan waktunya siang hari. Inilah yang menjadi persoalan itu," terangnya. Adapun masalah lain yang dihadapi dinas kebersihan menurut Rajuddin adalah minimnya TPS yang berada di pemukiman warga. Tapi jika di sekitar penduduk diberi TPS banyak warga yang melakukan penolakan dengan keberadaan TPS tersebut. Permasalahan lain yang sedang dihadapi dinas kebersihan adalah, masih minimnya armada atau mobil pengangkut sampah tersebut. Saat ini pemko hanya memiliki 26 mobil pengangkut. Rajuddin menegaskan perlu ada tambahan karena volume sampah terus bertambah.c5 Post Date : 23 Agustus 2005 |