|
Jakarta, Kompas - Soal harga air, sejak 4 Mei 2006 PDAM DKI Jakarta dan PDAM Kabupaten Tangerang bersikukuh dengan pendirian masing-masing. PDAM DKI menghendaki harga air curah dari Tangerang Rp 1.550 per meter kubik, sedangkan PDAM Tangerang tetap meminta Rp 1.650 per meter kubik. "Kedua-duanya sampai sekarang masih tetap bertahan. Badan Regulator akan meminta Gubernur DKI Jakarta supaya bisa menaikkan harga belinya," kata Ketua Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Achmad Lanti, Jumat (26/5). Pada Rabu lalu, lanjut Lanti, Menteri Pekerjaan Umum melalui Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya berinisiatif mempertemukan kedua pihak, antara PDAM DKI dan Tangerang, untuk mencapai kesepakatan harga air curah tersebut. Pertemuan itu juga harus dihadiri dua operator air bersih DKI, yaitu PT Pam Lyonnaise Jaya (Palyja) dan PT Thames Pam Jaya (TPJ). Palyja bertanggung jawab menyalurkan air bersih ke Jakarta di sebelah barat Sungai Ciliwung, sedangkan TPJ bertanggung jawab dalam penyaluran air bersih di wilayah timur Sungai Ciliwung. "Dirjen memberi batas waktu sampai sebulan supaya PDAM DKI dan Tangerang menyepakati harga," ungkap Lanti. Akibat ketidaksepakatan harga air curah dari Tangerang, penyaluran air bersih terganggu di wilayah penyaluran Palyja, yaitu di sebagian Jakarta Selatan dan Jakarta Barat. Hampir tiga minggu lebih suplai air bersih dari Tangerang mengalami pengurangan 28 persen atau sekitar 750 liter per detik. Pengurangan air itu berkait belum adanya kecocokan harga. Direktur Utama PDAM DKI Haryadi Priyohutomo menyampaikan kenaikan penawaran harga dari Rp 1.345 menjadi Rp 1.550 per meter kubik. Namun, PDAM Tangerang meminta harga Rp 1.650 per meter kubik. "Alasan PDAM Tangerang adalah batas harga penjualan untuk balik modal mencapai Rp 1.650 per meter kubik. Penjualan di Tangerang sendiri sekarang Rp 1.850 per meter kubik, sedangkan penjualan di wilayah Bumi Serpong Damai mencapai Rp 2.250 per meter kubik," kata Lanti. Menurut Manajer Relasi Publik Palyja Ratna Indrayani, sehari setelah pertemuan yang difasilitasi Dirjen Cipta Karya itu, PDAM Tangerang memulihkan penyaluran kapasitas air curah ke DKI. "Sejak Kamis sekitar pukul 07.00 PDAM memulihkan penyaluran air curah 2.800 liter per detik," kata Ratna. (NAW) Post Date : 27 Mei 2006 |