Situ-situ Rusak, Daerah Resapan Air Habis

Sumber:Kompas - 08 November 2006
Kategori:Air Minum
jakarta, kompas - Banjir kemungkinan datang bertepatan dengan datangnya musim hujan di penghujung tahun 2006. Salah satu penyebab bencana ini adalah rusaknya daerah tangkapan air di kawasan perbatasan Jakarta Selatan dan Tangerang. Saat ini, beberapa situ yang tersisa pun mengalami pendangkalan.

Menelusuri sebagian daerah perbatasan Jakarta Selatan-Tangerang, Kamis (7/12), khususnya di sepanjang Ciputat dan Pamulang, tampak daerah-daerah bekas rawa yang mengering. Tidak hanya rawa, beberapa situ telah berubah menjadi perumahan dan bangunan fungsional lainnya.

Suasana asri sempat tertangkap saat memasuki gerbang selamat datang di Provinsi Banten setelah perjalanan hampir satu jam dari Jakarta Pusat. Namun, rupanya bagian dalam kawasan hijau telah dibedah dan menjelma menjadi kawasan perumahan.

Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Departemen Pekerjaan Umum, pada 2006 tercatat 24 situ di Tangerang. Akan tetapi, kini hanya tersisa beberapa situ, yaitu Situ Ciledug, Situ Pamulang, dan Situ Cipondoh. Sebagian besar situ telah beralih fungsi.

Situ Ciledug yang semula luasnya 22 hektar kini tinggal separuhnya. Separuhnya lagi dipetak-petak menjadi empang yang terdapat keramba ikan.

Selain terjadi penyempitan, Situ Ciledug juga mengalami pendangkalan akibat sampah yang dibuang sembarangan. Saat ini, kedalaman air menyusut menjadi dua meter dari sebelumnya yang mencapai enam meter.

Akibatnya, di musim kemarau debit air situ selalu menurun, sementara pada musim hujan air melimpah sehingga menyebabkan banjir.

"Kami berusaha melestarikan situ dengan mengembalikan fungsinya sebagai kawasan hijau dan dikembangkan menjadi obyek wisata," kata Sekretaris Camat Pamulang Apendi, Kamis.

Alih fungsi

Pelestarian situ di Tangerang berdasarkan perda yang diadopsi dari UU No 7/2004 tentang Sumber Daya Air. Namun, di Situ Ciledug ternyata masih terjadi alih fungsi lahan menjadi kawasan perbelanjaan dan perkantoran.

Pada Kamis kemarin terlihat pembangunan Pamulang Square, tepat di bibir situ, terus berlanjut. Berdalih ada IMB dan persyaratan lainnya, Apendi menyatakan pembangunan Pamulang Square tidak membahayakan lingkungan. (nel)



Post Date : 08 Desember 2006