Situ Ciledug Butuh Penahan Sampah

BANYAKNYA sampah rumah tangga yang dibuang ke Situ Ciledug membuat keberadaan jaring penahan sampah dibutuhkan. Jaring penahan dibutuhkan pemasangannya di beberapa pintu masuk air di situ. Jika dibiarkan terbuka tanpa jaring dikhawatirkan penumpukan sampah terjadi di situ seluas 19 hektare itu.

Hal tersebut dikatakan Kepala SubBidang Pengkajian Dampak Lingkungan Badan Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan Abdus Somad, Senin (22/6). Menurutnya hal tersebut adalah tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum. “Kalau
ada jaringnya, sampah akan tersaring dan mudah diangkat dari jaring,” kata Somad.

Berbeda jika sampah telanjur masuk ke situ dan mengendap yang bisa membuat pendangkalan situ. Jaring yang ada menurutnya tidak harus yang mahal. Cukup dengan jaring kawat atau bilah-bilah bambu yang dirangkai. Jaring tersebut dipasang di beberapa pintu masuk air seperti di Witanaharja, Reni Jaya, dan Pamulang Square.

Adanya warga yang membuang sampah di sejumlah aliran air situ diakui oleh Hafidz, salah satu warga sekitar. Menurutnya sudah bertahun-tahun warga sekitar memiliki kebiasaan membuang sampah ke daerah aliran situ yang juga dikenal dengan Situ Tujuh Muara tersebut. Suriyanto

Post Date : 23 Juni 2009