Siswa Baru Beramai-ramai Memungut Sampah

Sumber:Pikiran Rakyat - 18 Juli 2008
Kategori:Sampah Luar Jakarta

ADA yang berbeda pada pelaksanaan masa orientasi siswa (MOS) di SMP Plus Assalaam Bandung. Para siswa kelas VII ini beramai-ramai turun ke jalan dan long march bersama kakak-kakak OSIS, serta para guru mereka.

Beberapa siswa mengeluh kepanasan dan capai, tetapi semangat mereka tak surut. Para siswa yang baru diterima di sekolah tersebut, berjalan menyusuri Jln. Sasak Gantung menuju Jln. Pungkur, Jln. Dewi Sartika, Jln. Dalem Kaum, melewati Masjid Raya Bandung, kemudian melintasi Jln. Asia Afrika, Jln. Braga, dan berakhir di Masjid Al-Ukhuwwah Bandung.

Mereka tak semata long march, namun sepanjang rute tersebut, mereka memunguti sampah dan membuangnya ke dalam plastik yang mereka bawa.

Di barisan paling belakang dalam iring-iringan para siswa, tampak sosok pria tua memakai seragam kebersihan berwarna kuning, bertopi, dan tak lelah memunguti sampah sembari memberi semangat kepada para siswa. Dialah Sariban, pria tua yang dikenal karena kepeduliannya pada kebersihan lingkungan Kota Bandung.

Yuleha (12) dan Novi (11) mengaku senang dengan acara MOS di hari keempat ini. Sejak Senin (14/7) sampai Rabu (16/7), mereka hanya melaksanakan MOS di sekolah dan diberi materi seputar pengenalan lingkungan sekolah. Baru pada hari Kamis (17/7) , sejak pagi mereka telah bersiap-siap dan bersemangat untuk meringankan pekerjaan Sariban.

"MOS-nya seru banget, kami senang. Walaupun jalan jauh sambil memunguti sampah, tetapi kami tetap bersemangat. Senang bisa bantu Pak Sariban, baru kenal hari ini, ternyata beliau sangat cinta Kota Bandung. Inginnya, kalau ada kegiatan seperti ini lagi, rute perjalanannya lebih jauh, jadi jalan-jalannya lebih lama," ujar Yuleha, yang disambut tawa Novi.

Tak hanya Yuleha dan Novi yang bersemangat mengikuti kegiatan ini. Bobi (11) dan Nilman (12) juga merasakan hal yang sama. Nilman yang kelelahan, langsung membuka bekal minuman yang ia bawa dari rumah. Ia begitu bersemangat menceritakan pengalamannya membersihkan jalanan Kota Bandung. "Aku merasa dengan kegiatan ini, MOS-nya jadi asyik. Lebih seru lagi kalau sekolah lain bikin kegiatan kayak begini juga. Jadi, kita ramai-ramai membersihkan kota," tutur Nilman.

Sariban yang diajak oleh siswa SMP Plus Assalaam untuk sama-sama membersihkan Kota Bandung, mengaku salut atas kepedulian mereka. "Kalau sejak kecil, anak-anak dibiasakan untuk menjaga kebersihan, insya Allah sampai besar mereka akan cinta lingkungan. Saya maunya semua sekolah di Bandung mengadakan kegiatan seperti ini," kata Sariban penuh semangat.

Ketua Panitia "Go Green MOS 2008 SMP Plus Assalaam Bandung" Algreen Ikais Rizaldy mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk menanamkan rasa cinta lingkungan kepada para siswa.

"Sekarang kan lagi ramai isu pemanasan global, nggak ada salahnya kalau kami turut berperan serta untuk mencegah hal itu terjadi lebih parah. Kegiatan yang kami lakukan ini bukan hal yang besar, tetapi segala sesuatunya itu harus dimulai dari hal yang kecil," ungkap Algreen. (Windy Eka Pramudya)



Post Date : 18 Juli 2008