Pelayanan air minum sistem perpipaan baru menjangkau 21% penduduk perkotaan dan 3,8% penduduk perdesaan. Hal ini disebabkan beberapa kendala yang dihadapi dalam pengembangan SPAM sistem perpipaan baik dari segi teknis, kelembagaan maupun keuangan terutama permasalahan air baku. Dalam upaya mengatasi masalah tersebut, DPU telah melakukan beberapa upaya pelaksanaan pembangunan prasarana dan sarana air minum di beberapa kecamatan yang ada di kab. Pacitan, maupun upaya yang akan datang dalam rangka mengantisipasi kebutuhan air minum untuk pengembangan perumahan bagi penduduk kab. Pacitan.
Buku ini diharapakan dapat memberikan informasi yang cukup mengenai kab Pacitan dan sistem penyelenggaraan air minumnya, sehingga para pemangku kepentingan bidang penyelenggaraan SPAM dapat memanfaatkan informasi tersebut.
Post Date : 14 Desember 2006
|