|
JIMBARAN (SINDO) Singapura menyatakan siap mendukung Indonesia untuk menggolkan Bali Roadmap dalam Konvensi PBB untuk Perubahan Iklim (UNFCCC). Hal ini diungkapkan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam sebuah pertemuan bilateral di Bali kemarin. Indonesia dan Singapura satu pandangan bahwa pertemuan di Bali ini harus bisa menghasilkan roadmap dan PM Singapura mengaku telah menginstruksikan menteri lingkungan hidup dalam drafting committee agar berusaha sekuat mungkin bekerja sama dengan Indonesia untuk menggolkan roadmap ini, tutur Jubir Kepresidenan Dino Patti Djalal di Hotel Four Seasons,Jimbaran, Bali,kemarin. Dino menjelaskan, pemerintah Indonesia berharap Bali Roadmap dapat dimulai dengan agenda dan batas waktu yang jelas. Pemerintah Indonesia, jelas dia, optimistis Bali Roadmap tersebut dapat dicapai. Kita akan mengupayakan segala cara bahwa hasil ini (Bali Roadmap) dapat dicapai dalam dua hari ini. Presiden SBY mendapat informasi bahwa negosiator kita maupun yang lain sangat serius. Mereka tahu sekali ini kesempatan yang langka.Pandangan seluruh dunia ada di Bali dan kalau mereka tidak bisa menghasilkan sesuatu, momentum yang langka ini akan hilang, tandasnya. Lebih lanjut Dino mengatakan,saat ini Singapura tengah memfinalisasi kerja sama kehutanan dengan Indonesia di wilayah Jambi.Kerja sama ini diharapkan akan memberikan dampak pada upaya sustainable forestry (hutan berkelanjutan) di wilayah tersebut. Menurut Dino, Presiden SBY mengapresiasi kerja sama tersebut. Singapura sedang memfinalisasi kerja sama kehutanan di Jambi. Salah satu kabupaten di Jambi yang luasnya enam kali lipat dari Singapura,tukasnya. (maya sofia) Post Date : 14 Desember 2007 |