|
BOJONEGORO-Untuk mengantisipasi dampak musim kemarau di beberapa wilayah di Kabupaten Bojonegoro akhir-akhir ini, yang mengakibatkan kekeringan dan kekurangan pasokan air bersih untuk konsumsi masyarakat. Badan Keluarga Berencanan dan Kesejahteraan Sosial Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mulai melakukan pendistribusian air bersih di beberapa wilayah yang mulai kekurangan air bersih. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Keluarga Berencana dan Kesejahteraan Sosial (BKBKesos), Imam Ackmad Muchit saat dikonfirmasi wartawan Radar Bojonegoro melalui Kabag Humas dan Media Pemkab Bojonegoro Johny Nurharyanto. Menurut Johny pihak BKB Kessos akan menyediakan air bersih apabila ada permintaan dari Desa yang mengalami kekeringan baik melalui surat ataupun telepon yang masuk. "Setiap permintaan yang masuk pasti kami usahakan untuk dipenuhi," katanya. Hingga hari ini, Badan KB Kessos telah melakukan pendistribusian air di wilayah yang mengalami kekeringan diantaranya di Dsun Plosorejo Desa Sendangharjo Kecamatan Dander, Desa Sumberjokidul Kecamatan Sukosewu, Desa Woro Kecamatan Kepohbaru dan Desa Ngoro Gunung Kecamatan Bubulan. Menurut Johny berdasarkan data di tahun 2004 lalu terdapat 14 kecamatan di Bojonegoro yang dinilai rawan kekeringan dan akan terus dipantau dan apabila ada permintaan maka pihaknya akan segera mendistribusikan air bersih untuk keperluan masyarakat setempat. "Karena air bersih meruipakan kebutuhan pokok se3hingga harus segera dipenuhi," jelasnya. Seperti diberitakan beberapa waktu lalu beberapa wilayah di Kabupaten Bojonegoro mulai dilanda kekeringan akibta musim kemarau panjang. Kekeringan tersebut seperti yang terjadi di desa Sumberrejo Kidul, Desa Sidorejo kecamatan Sukosewu. Dan Desa Ngorogunung Kecamatan Bubulan.(ade) Post Date : 12 September 2005 |