Jakarta, Kompas - Green Initiative Forum akan menyelenggarakan Green Festival 2010 di Parkir Timur Senayan, Jakarta, 5-7 November 2010. Festival bertajuk ”Solusiku untuk Bumi” akan menyediakan berbagai informasi dan pengetahuan praktis bagi setiap orang untuk ikut mencegah pemanasan global dan perubahan iklim.
Ketua Pelaksana Program Green Festival 2010 Nugroho F Yudho mengatakan, program yang digagas kemitraan enam perusahaan swasta itu bertujuan menyadarkan bahwa setiap orang berkontribusi terhadap pemanasan global dan perubahan iklim. Itu berarti, setiap orang juga bisa berkontribusi untuk mengurangi penyebab pemanasan global dan perubahan iklim.
”Kita ingin menjadi bagian dari solusi. Dalam pameran itu, kami akan menyajikan pengetahuan praktis tentang apa yang bisa dilakukan dalam aktivitas kantor ataupun rumah tangga agar aktivitas setiap orang menjadi lebih ramah lingkungan,” kata Nugroho di Jakarta, Selasa (19/10).
Nugroho mencontohkan, tidak semua orang menyadari bahwa lemari pendingin yang penuh berisi barang lebih hemat energi dibandingkan dengan lemari pendingin yang kosong. Juga tidak semua orang menyadari bahwa televisi layar datar (liquid crystal display/LCD) lebih hemat energi dibandingkan televisi tabung konvensional.
”Perkantoran juga tak menyadari bahwa menggunakan laptop mengonsumsi listrik 80 persen lebih hemat dibandingkan satu unit desktop. Jika sebuah kantor mengganti 1.000 desktop-nya dengan 1.000 laptop, berapa penghematan yang bisa terjadi. Kami bukan mengajak orang kembali ke zaman batu. Namun, pengetahuan dan teknologi memungkinkan kita hidup modern sekaligus ramah lingkungan,” kata Nugroho.
Green Festival 2010 yang berlangsung di tempat terbuka itu diharapkan memberikan pengalaman langsung bagi setiap pengunjung tentang apa dampak dari setiap perilaku sehari-hari mereka. Setiap pengunjung tidak akan dipungut biaya.
”Namun, semua informasi dan panduan gaya hidup ramah lingkungan hanya tersedia dalam perangkat lunak. Demi menumbuhkan kesadaran untuk berhemat kertas, semua informasi tidak akan dicetak. Semua orang diharapkan membawa kartu memori atau flashdisk masing-masing,” kata Nugroho.
Duta Besar PBB untuk Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) 1993-1997 Erna Witoelar mengatakan, setiap orang bisa ikut mencegah semakin parahnya perubahan iklim dan pemanasan global.
”Dengan cara menghemat air, menghemat energi, juga hemat kertas. Menghemat tisu saja sudah menyelamatkan bumi dan menghemat pengeluaran sendiri,” kata Erna dalam kesempatan sama. (ROW)
Post Date : 20 Oktober 2010
|