Akses ke air bersih merupakan kontribusi yang terbesar dalam memberantas kemiskinan. Air memiliki dampak yang luas dalam berbagai isu, mulai dari pengelolaan air dan sanitasi sampai pada kesehatan dan gender. Perempuan dapat bertindak sebagai pelindung pola penyediaan air karena peran mereka bukan hanya sebagai penerima manfaat utama dari berbagai proyek penyediaan air, namun juga merekalah yang harus berjalan jauh dalam mencari air bersih jika sumber air di desa mereka tidak berfungsi.
Laporan ini menjelaskan tujuan dari studi pengembangan kapasitas (capacity building) yang dilakukan kepada perempuan di desa Bundelkhand, India dalam pengelolaan sumber air dan sanitasi lingkungan. Beberapa pendekatan yang dilakukan dalam proyek tersebut adalah: (i) pemilihan desa; (ii) survey lapangan; (iii) meningkatkan kepedulian , pelatihan, dan pengembangan kapasitas perempuan desa; (iv) demontrasi dari pengalaman-pengalaman yang diperoleh dalam proyek oleh perempuan desa; (v) representasi perempuan dalam komite air dan sanitasi desa; (vi) penyusunan panduan best practice air dan sanitasi dari proyek tersebut.
Post Date : 19 Februari 2007
|