|
BUNDARAN HI - Ada yang beda di Bundaran Hotel Indonesia siang kemarin. Di kawasan sekitar tugu Selamat Datang itu terlihat puluhan orang yang tengah membagikan sekuntum mawar merah kepada para pengguna jalan. Selain membagikan bunga, mereka juga membagikan stiker tentang pentingnya menghemat air bersih. "Ini adalah aksi simpatik agar masyarakat peduli terhadap air bersih yang semakin berkurang. Acara tersebut juga diadakan dalam rangka menyambut hari air sedunia. Saat ini, sepertiga manusia di bumi mengalami bencana kesulitan air," terang Indraswari Goeritno, salah seorang koordinator aksi. Wanita paruh baya itu terlihat bersemangat membagikan bunga kepada pengguna jalan yang kebetulan melintas sembari mengacung-acungkan poster imbauan agar hemat air. "Kami harus berusaha menyelamatkan air demi kehidupan bersama," terang staf pengajar Universitas Indonesia ini. Menurutnya, selain mengampanyekan kepedulian air bersih, aksi tersebut juga menjadi salah satu rangkaian deklarasi masyarakat untuk menyelamatkan air. Lalu, bagaimana dengan air bersih di Jakarta ? Menurut Indraswari, saat ini, pasokan air bersih di Jakarta didapat dari Tarum Barat. "Dulunya, pasokan air bersih di Jakarta didapat dari banjir kanal. Namun, setelah air di tempat itu semakin kotor, pasokan air dialihkan ke Tarum Barat," paparnya. Saat ini, kadar baku mutu di Tarum Barat masih layak untuk dikonsumsi. Indraswari menandaskan pentingnya pengelolaan sumber daya air. "Kami memiliki sumber air yang cukup besar. Namun, pengelolaannya belum maksimal," ujar Indraswari. Sumber utama air adalah hujan. Untungnya, Indonesia termasuk negara yang memiliki curah hujan tinggi. Indonesia termasuk negara kelima dengan curah hujan terbesar di dunia. Saat ini, ketersediaan air bersih nasional baru mencapai 60 persen dari total kebutuhan. Angka tersebut menandakan bahwa sekitar 90 juta rakyat Indonesia terpaksa hidup dengan menggunakan air yang tidak layak bagi kesehatan. Aksi tersebut menjadi perhatian tersendiri para pengguna jalan yang melintas. Ratusan tangkai bunga mawar yang dibagikan puluhan peserta aksi langsung habis dibagikan. Aparat kepolisian tidak menjaga ketat aksi tersebut. Mereka hanya berjaga-jaga sembari mengatur arus lalu lintas di ruas jalan MH Thamrin menuju Sudirman dan sebaliknya. (tir) Post Date : 23 Maret 2005 |