|
YOGYAKARTA– Volume sampah di Kota Yogyakarta selama Lebaran pada tahun ini meningkat hingga 15% dibandingkan hari biasa. Sumbangan terbanyak berasal dari tempat wisata yang mengalami peningkatan kunjungan pada libur Idul Fitri 1432 Hijriah. Berdasarkan data Badan Lingkungan Hidup (BLH) Yogyakarta, jumlah sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan selama Lebaran rata-rata mencapai 300 meter kubik perhari.”Jumlah tersebut termasuk dari tempat wisata yang meningkat jumlahnya dibanding hari biasa,” tutur Kepala BLH Irfan Susilo. Objek wisata yang tercatat menjadi penyumbang banyak sampah adalah Malioboro, Alun-alun Utara,Taman Pintar dan Kebun Raya dan Kebun Binatang (KRKB) Gembiraloka. Dengan peningkatan volume sampah tersebut,BLH meningkatkan jumlah kegiatan penyapuan yang biasanya hanya dilakukan tiga kali sehari.Penambahan khusus dilakukan pada malam hari di saat suasana sudah mulai sepi dari aktivitas warga. Sementara sampah dari lingkungan pemukiman lebih banyak muncul pada H+3 dan H+4 Lebaran. Hal tersebut dikarenakan saat pelaksanaan salat Idul Fitri, BLH tidak meliburkan petugas penyapu sampah. Kebijakan tersebut bertujuan untuk mengumpulkan kertas koran yang dipakai sebagai alas untuk ibadah Idul Fitri. ”Kita juga membantu petugas pengumpul sampah dengan menggerakan panitia penyelenggara aalat Idul Fitri untuk mengumpulkan kertas koran,” tutur Sidik, panitia penyelengara salat Idul Fitri di halaman Parkir Purawisata. maha deva Post Date : 02 September 2011 |