|
Palembang, Kompas - Banjir yang menggenangi wilayah tepian Sungai Musi terus meninggi. Sejumlah sekolah di Palembang, Sumatera Selatan, pun terpaksa diliburkan karena bangunan sekolah terendam air cukup tinggi. Di daerah tetangganya, Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Ogan Ilir, banjir masih menggenangi permukiman warga di sejumlah desa. Meskipun ketinggiannya sudah berkurang, banjir yang sudah berlangsung lebih dari satu minggu menyebabkan genangan air makin kotor oleh sampah dan berbau tidak sedap. Menurut pemantauan Kompas sepanjang Rabu (26/1), banjir akibat meluapnya Sungai Musi masih terus menggenangi kecamatan-kecamatan di Palembang yang wilayahnya tergolong rendah. Di Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, air sungai menggenangi ruas Jalan Tegal Binangun sampai setinggi 20 sentimeter. Seluruh sekolah yang berada di sepanjang ruas jalan itu pun ikut kebanjiran. Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 314 dan 315 terendam air, mulai dari halamannya sampai ke batas lantai kelas. Sementara di SDN 317, air sudah menutup jalan masuk ke bangunan sekolah yang berupa rumah panggung tersebut. Para siswa sekolah tersebut terpaksa membuka sepatu mereka agar bisa melewati genangan air. Beberapa siswa bahkan sengaja membawa kantong plastik untuk membungkus sepatu. (IAM/DOT/MUL) Post Date : 27 Januari 2005 |