Sekampung Krisis Air Bersih

Sumber:Indopos - 21 Maret 2008
Kategori:Air Minum

LONGSOR tak hanya menutup total jalur Trawas-Ngoro dan mengganggu lahan pertanian, serta merusak saluran irigasi. Namun, juga membuat warga Desa Kedungudi, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto krisis air bersih. Hal itu setelah gelontoran batu-batu besar dari atas memutus satu-satunya pipa saluran air bersih.

Kemarin, saluran pipa yang dibangun sejak tahun 1980-an itu telihat jelas tidak menyambung. Akibatnya, air yang langsung dari sumber di bagian atas bukit tumpah ke jalan. "Padahal, air bersih itu biasanya untuk kebutuhan air seluruh warga desa yang berjumlah 326 kepala keluarga (KK)," jelas Kepala Desa (Kades) Kedungudi Sunaryo.

Dikatakannya, air dari sumber Semodo tersebut langsung disalurkan ke rumah penduduk. Sehingga, karena salurannya terputus, warga tak bisa lagi memperoleh air bersih itu. Sebenarnya ada alternatif lain. Yaitu mengambil dari saluran irigasi. Namun, kondisi saluran tersebut juga rusak di bagian atas. "Karena itu, kami mendesak pipa yang putus itu cepat tersambung. Sehingga, warga bisa kembali memperoleh air bersih," katanya. Warga kemarin tak hanya kerja bakti membersihkan jalan. Namun, sebagian ada yang memperbaiki saluran irigasi di bagian atas bukit.

Bahkan, longsor juga sempat merendam rumah penduduk. Namun, rumah-rumah tersebut sudah berhasil dibersihkan. "Ada tiga rumah yang terendam," ujarnya. (abi)



Post Date : 21 Maret 2008