Sejumlah Wilayah Mulai Krisis Air Bersih

Sumber:Koran Sindo - 07 Mei 2009
Kategori:Air Minum

PALEMBANG(SI) – Seiring menurunnya intensitas curah hujan dan menjelang musim kemarau tahun ini, sebagian warga di Kota Palembang mulai mengalami krisis air bersih.

Sejumlah daerah yang mulai kesulitan air bersih di antaranya warga Jalan Soak,RT 34/02,Kelurahan Sukajaya; warga Jalan Sukarela; warga Jalan Sukawinatan; warga Jalan Sukadamai,RT 1,Kecamatan Sukarami; dan warga Jalan Perumdam I,Kelurahan Karya Baru,Kecamatan Alang Alang Lebar (AAL).

Pantauan SI, debit air sumur yang dimiliki warga mulai menurun, bahkan ada yang nyaris habis akibat sering digunakan seharihari. Ironisnya, ketika kemarau panjang terjadi, warga terpaksa merogoh kocek membeli air bersih. Suyati,29,warga Jalan Soak,RT 34/02, mengaku, debit air sumur yang dimiliki sekarang sudah mengalami penyusutan.

“Padahal,sumur yang ada sudah ditambah dalamnya, tetapi air tidak menambah,” ujarnya kemarin. Menurut dia,jika musim kemarau datang, biasanya uang yang dikeluarkan tidak sedikit karena kebutuhan air terus meningkat dan biaya yang dikeluarkan bisa dipakai untuk memasang pipa distribusi PDAM.

“Nah, yang jadi masalah saya ngontrak.Meski ada sumur yang disediakan,tetapi kering ketika musim kemarau.Jadi, salah satu cara membeli air menggunakan jeriken,”katanya. Hal senada diungkapkan Arta, 22, Jalan TPA Sukawinatan. Dia bahkan mengaku selalu membeli air dari warga yang telah memasang air PDAM.

“Yo, kalu ngangkat terus, kito capek mondar mandir bawa deriken.Tapi cak mano lagi,terpakso tetap dilakukan karena air memang untuk kebutuhan hidup seharihari,” katanya seraya menambahkan, dia tidak sanggup jika harus memasang pipa PDAM karena biayanya mahal dan pengurusannya lama serta berbelit-belit.

Terpisah, Kepala Unit PDAM Pelayanan KM 4 Nazaruddin menegaskan, pihaknya telah mengambil langkah antisipasi memasuki musim kemarau untuk mendistribusikan pemenuhan kebutuhan air bersih sesuai keinginan warga. Antisipasi yang dilakukan yakni mempercepat proses perbaikan jika ada kerusakan dan membuka pelayanan yang cepat untuk pelanggan baru.

“Jika belum ada pemukiman warga yang terpasang jaringan air PDAM, para pelanggan biasanya memanfaatkan mobil tangki keliling. Namun, sekarang tidak lagi, tetapi menginvestasikannya melalui pemasangan pipa distribusi bagi pelanggan baru, dengan proses cepat,khususnya dimusimkemarau seperti sekarang ini,”pungkasnya. (hengky chandra agoes)



Post Date : 07 Mei 2009