|
Jakarta, Kompas - Sampai Kamis (16/6) kemarin, sejumlah wilayah di Jakarta dan Tangerang masih tergenang, menyusul hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota dan sekitarnya pada dua hari terakhir. Sejumlah warga juga masih harus bertahan di lokasi-lokasi penampungan yang berada pada daerah lebih tinggi. Di wilayah Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, sejak Rabu malam pukul 23.00 banjir menggenangi sekitar 800 rumah di Kelurahan Pedurenan, Pondok Bahar, dan Perum Jaya. Di kawasan itu terdapat Perumahan Ciledug Indah I dan Puri Kartika. Air tak hanya menggenangi jalanan di depan rumah warga, melainkan sudah memasuki ratusan rumah setinggi sekitar 40 sentimeter. Menurut Camat Ciledug Syafril, sementara ini belum ada warganya yang mengungsi. "Mereka masih bertahan di rumah masing-masing, tetapi kami sudah mendirikan posko jika hujan membesar," kata Syafril. Di wilayah itu mengalir Kali Angke yang pada Kamis (16/6) siang mencapai ketinggian 245 sentimeter, jauh di atas normal yang hanya 145 sentimeter. Akan tetapi, menurut Lurah Pedurenan Muhammad, banjir di kelurahannya bukan karena sungai meluap, melainkan dari rembesan air. "Di beberapa tempat ada tanggul yang bocor," tuturnya. Di sekitar Perumahan Ciledug Indah I sudah beroperasi dua pompa air, tetapi kekuatannya belum mampu mengimbangi tinggi air. Di Jakarta Di Jakarta, sejumlah kali meluap dan menggenangi permukiman di sekitarnya, tetapi sebagian di antaranya sudah surut. Sekitar 50 kepala keluarga di RT 08 RW 08 Kelurahan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, terpaksa mengungsi di Mushala Al-Mabrur. Warga mengungsi karena ketinggian air yang menggenangi rumah mereka mencapai satu meter. Masih di Kelurahan Lebak Bulus, 24 kepala keluarga mengungsi di rumah Ketua RT 11 RW 04. Air menggenangi rumah sampai satu meter. Di RT 09 RW 07 Kelurahan Pondok Labu air menggenangi rumah warga mencapai di atas 50 sentimeter, tetapi tidak ada warga yang mengungsi. Genangan air akibat meluapnya Kali Angke juga terlihat di sepanjang Jalan Kembangan Raya, Jakarta Barat, sepanjang hari Kamis. (TRI/PIN/nwo) Post Date : 17 Juni 2005 |