Pekanbaru, Kompas - Hujan yang mengguyur Provinsi Riau sepekan terakhir menyebabkan sejumlah kawasan terendam. Air menggenangi ribuan rumah penduduk di Kabupaten Rokan Hulu, Kampar, Indragiri Hilir, dan Pekanbaru.
Hal itu dikatakan Firdaus MT, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau di Pekanbaru, Senin (31/1).
Kepala BPBD Kampar Fauzi Nurta mengatakan, banjir di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kampar, menyebabkan jembatan di Desa Batu Sasak terputus sehingga desa-desa di kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Lima Puluh Kota di Sumatera Barat itu terisolasi. di Kecamatan Gunung Sahilan, sekitar 200 rumah terendam. Enam sekolah dan 600 hektar lahan perkebunan terendam air.
Jalan lintas Sumatera yang menghubungkan Pekanbaru-Bukittinggi nyaris terputus. Sepertiga badan jalan di Kilometer 77 Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Kotokampar, amblas.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Rokan Hulu Juni Syafri menuturkan, 1.536 rumah terendam akibat luapan Sungai Rokan Kiri. Ribuan hektar kebun kelapa di Kecamatan Mandah terendam air selutut orang dewasa.
Di Pekanbaru, permukaan air Sungai Siak di Pintu Air Desa Nelayan, Kecamatan Rumbai, mencapai 170 cm dari kondisi normal 110 cm. Ribuan penduduk bersiap menghadapi banjir.
Prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Pekanbaru, hujan lebat masih akan mengguyur sebagian Riau dalam sepekan ke depan.
Kali Lamong
Luapan Kali Lamong di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senin (31/1), makin meluas. Berdasarkan data Satuan Penanggulangan Bencana dan Pengungsi Kabupaten Gresik, banjir menerjang 38 desa di lima kecamatan dan 1.657 hektar sawah. Demikian menurut Sekretaris Penanggulangan Bencana dan Pengungsi Kabupaten Gresik Ahmad Nuruddin. Di Desa Munggugianti, Kecamatan Benjeng, jalan sepanjang 4 meter dan lebar 6 meter tergerus sedalam 1 meter.
Sementara itu, warga Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, diminta mewaspadai potensi meluapnya Sungai Pesisir yang mendangkal akibat tergelontor abu dan material vulkanik dari Bromo.
Camat Sumberasih, Slamet Riyadi, menyatakan, Sungai Pesisir atau Sungai Paser tiga kali meluap sejak awal Januari dan menggenangi puluhan rumah di Desa Pesisir dan Desa Sumur Mati. Kedua desa berjarak sekitar 60 km dari Bromo. (SAH/ACI/DIA)
Post Date : 01 Februari 2011
|