Sejumlah Wilayah di Jakarta Mulai Kebanjiran

HUJAN yang meng guyur Jakarta se jak kemarin me nimbulkan banjir di beberapa wilayah. Meluapnya Sungai Ciliwung telah merendam permukiman warga RT 09 dan RT 10/RW 10, Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.

 

Mereka tetap bertahan di rumah masing-masing karena belum tahu akan pindah ke mana. “Mau pindah ke mana? Sudah lama tinggal di sini. Ya paling aman kan barang dipindah di lantai dua. Kalau air masuk bisa langsung tinggi sampai 1,5 meter,“ kata Tito, warga RT 09/RW 10 yang rumahnya kebanjiran.

 

Menurutnya, warga sudah mendapat peringatan dari RT, RW, dan kelurahan bahwa akan datang banjir. “Sudah ada peringatan dari Pak RT kalau pintu air Depok sudah siaga dua dengan ketinggian 275 cm. Ya, kita sudah siap-siap menghadapinya,“ ujarnya.

 

Sementara itu, dari keterangan Lurah Kebon Baru Bambang Husada, ada enam RW yang dianggap rawan banjir di Kelurahan Kebon Baru antara lain RW 01, 02, 04, 08, 09 dan 10. Air bisa merendam rumah lebih dari 4 jam.

 

Banjir juga melanda warga Kompleks Induk Koperasi Pegawai Negeri (IKPN) Bintaro. Meluapnya Sungai Pesanggrahan membuat warga harus mengungsi ke tempat lain.

 

Selain IKPN, luapan Sungai Pesanggrahan juga menggenangi Kelurahan Pondok Pinang dan Kelurahan Pesanggrahan. Air masuk ke permukiman warga sejak kemarin subuh. Ada sekitar 30 rumah terendam air dengan ketinggian 120 cm. Selain permu kiman, air juga merembet ke Pasar Tekstil Cipulir. Ratusan pedagang tekstil di Blok B Pasar Tekstil Cipulir terpaksa menutup kios mereka lebih awal karena air makin tinggi. Menurut Manajer Area Pasar Tekstil Cipulir, Sofiah, empat pompa sudah disediakan untuk menyedot air yang masuk ke pasar, tapi tidak berhasil menanggulangi banjir. Luapan air melebihi kapasitas pompa untuk menyedot air kembali ke sungai.

 

Banjir juga menggenangi puluhan rumah di sepanjang Sungai Pesanggrahan Jl Pos Pengumben Lama RT004/05, Kelurahan Sukabumi Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Air sudah masuk ke rumah warga sejak pukul 06.00 WIB setinggi 50 cm.

 

 

Sementara itu, tanggul Kali Laya untuk ketiga kalinya jebol diterjang air. Akibatnya, ratusan rumah penduduk di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, terendam air setinggi 2 meter.

 

Tanggul Kali Laya pernah jebol pada 11 November dan menyebabkan banjir setinggi 140 cm. Kemudian peristiwa kedua terjadi 19 November dengan ketinggian air 180 cm. Tanggul tersebut baru saja diperbaiki. Konstruksi tanggul tidak kuat menahan terjangan air.

 

Ada tiga kompleks perumahan yang berada di dekat tanggul yang kini terendam banjir, yaitu Perumahan Bukit Cengkeh I, Bukit Cengkeh II, dan Taman Duta.

 

Banjir juga merambah ke dua perumahan lainnya, yakni Perumahan Pondok Duta dan Perumahan PT Pelni. Namun, banjir di kedua perumahan itu tidak separah di Bukit Cengkeh I, II, dan Taman Duta.

 

Sementara itu, di Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, ratusan rumah di RW 004 terendam banjir setinggi 2 meter. Hujan deras yang terjadi beberapa hari ini menyebabkan Situ Cibereum, Desa Rawa Panjang, Bogor, meluap. NESTY TRIOKA PAMUNGKAS