Sejumlah Sekolah Terendam Banjir

Sumber:Koran Sindo - 01 April 2009
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

PANGKALAN BALAI(SI) – Sejumlah bangunan sekolah di Desa Tirta Mulya, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, terendam banjir.Intensitas hujan yang cukup tinggi menyebabkan air sungai meluap dan menggenangi kawasan pemukiman penduduk.

Ketinggian air mencapai 50 cm–1 meter. Sekolah yang terendam banjir, di antaranya SDN 2 Tirta Mulya, MTs Babussalam,SMP Muhammadiyah Tirta Mulya. Jalan di sekitar sekolah pun turut terendam air.Para siswa SD,SMP,dan MTs terpaksa belajar dalam kondisi yang tidak nyaman karena lingkungan sekolah mereka kebanjiran.

Ketua Komite SDN 2 Tirta Mulya Suyarmin mengatakan, kondisi itu sebenarnya terjadi hampir setiap tahun. Daerah tersebut memang langganan banjir.“Tahun ini sudah tiga kali air pasang dan memang anak-anak mau sekolah harus diantar orangtuanya, bahkan ada yang menggunakan sampan.

Kalaupun air surut,keesokan harinya akan kembali pasang akibat hujan yang mengguyur,”ucapnya. Bahkan,para siswa terpaksa diliburkan saat genangan air semakin tinggi.Kegiatan belajar-mengajar dilanjutkan lagi saat air kembali surut.

Pekan lalu para siswa SDN 2 Tirta Mulya harus diliburkan selama tiga hari, mengingat air pasang mencapai ketinggian 1 meter. “Minggu kemarin sekolah mengambil kebijakan meliburkan anak-anak selama tiga hari dan hari ini sudah bisa sekolah lagi.

Jadi ini baru hari pertama masuk setelah kemarin dirumahkan. Kami pun sudah berkali-kali meliburkan anak-anak. Sebab, untuk menuju sekolah, kami harus melewati jalanan berair, kasihan banyak yang jatuh akibat tidak hati-hati berjalan,” katanya.

Salah seorang guru SDN 2 Tirta Mulya Nurlela mengatakan, pihak sekolah sudah berulang kali meminta pemerintah memperbaiki kondisi tersebut,misalnya,dengan memperbaiki saluran air dan gorong-gorong di jalan-jalan.

“Sebab, hingga April ini belum menunjukkan penurunan intensitas hujan. Bukan tidak mungkin akan ada lagi kebijakan sekolah meliburkan anak-anak. Kalau begini terus kan kasihan, mana anak kelas VI akan ujian, tentu belajar sangat penting,”ujarnya. Sementara itu, Kepala Desa Tirta Mulya Jauhari mengakui, setidaknya ada tiga sekolah yang tergenang air.Kondisi terparah dialami MTs Babussalam.

Pasalnya, tidak hanya fisik bangunan yang hancur, tetapi juga sekolah tergenang hingga 1 meter,bahkan air masuk ke ruang kelas setinggi 50 cm. “Yang kami harapkan saat ini agar pemerintah segera melakukan rehabilitasi irigasi.Kondisi ini lebih disebabkan irigasi yang mendangkal.

Kalau irigasi telah dikeruk, air, baik pasang maupun hujan, bisa mengalir lancar,” kata Jauhari. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin Sutisno mengatakan, pihaknya akan mengecek dahulu kondisi sekolah tersebut.

“Kami lihat dulu kondisi di lapangan, nanti akan dicek dan berkoordinasi dulu dengan UPTD setempat. Kalau memang bisa dipindahkan ke daerah kering, mengapa tidak. Namun, untuk hal-hal lain, misalnya perehaban,akan kami lihat dulu kalau bisa menggunakan dana DAK tentu akan kita lakukan.

Apalagi kan penyebab banjir karena pendangkalan irigasi, tentu akan kita koordinasi dulu dengan pihak PU Pengairan,”tuturnya. (yopie cipta raharja)



Post Date : 01 April 2009