|
[BANDA ACEH] Hujan deras yang melanda Provinsi Aceh sejak Selasa hingga Rabu (24/10) malam menyebabkab beberapa kabupaten/kota Aceh mengalami banjir. Ketinggian air mencapai satu hingga dua meter sehingga ratusan keluarga harus mengungsi. Wilayah yang didera banjir, yakni Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Aceh Barat, Kota Subussalam, Aceh Tenggara, Kabupaten Singkil, Aceh Utara, Lhokseumawe dan Kota Banda Aceh. Di Aceh Selatan ratusan warga Desa Cot Bayu, Lhok Raya dan Seuneubok Kecamatan Trumon mengungsi ke daerah pegunungan jalan raya Tapak Tuan-Medan. T Muzasir, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Aceh Selatan, Rabu (24/10) malam mengatakan, di Aceh Selatan sejumlah kecamatan mengalami banjir dan menggenangi permukiman penduduk dengan ketinggian air mencapai dua meter, akibatnya warga terpaksa mengungsi. Wakil Bupati Aceh Selatan, Harfana Hasan menyebutkan, saat banjir banyak warga dievakuasi dengan perahu. Pemerintah daerah sudah menyalurkan bantuan berupa beras, minyak goreng dan makanan siap saji untuk korban banjir yang mengungsi, lokasi banjir di Aceh Selatan antara lain Trumon Tomur, Kota Fajar, Klut Utara. Sehari sebelumnya di Aceh Barat Daya, sebanyak 71 desa dilanda banjir akibat meluapnya sungai di daerah itu menyusul hujan deras. Ratusan rumah penduduk dan ribuan hektare sawah tanaman padi rusak. Beberapan kecamatan yang mengalami banjir di Aceh Barat Daya adalah Kecamatan Manggeng, Tangan-Tangan, Susoh. Banjir juga melanda Aceh Tenggara yang mengakibatkan permukiman penduduk Desa Kandang Mbelang dan Kuta Mbaru, Kecamatan Lawe Bulan terendam setinggi satu meter, Desa Rikit dan Lawe Hijo, Kecamatan Bambel juga mendapat banjir kiriman setelah Sungai Lawe Ketuban di Desa Lawe Hijo meluap. Alat Berat Bupati Agara, H Hasanuddin Beruh telah meminta instansi teknis mengerahkan alat berat beko guna mengendalikan daerah aliran sungai agar terhindar dari abrasi sungai. Di Aceh Utara yang sehari sebelumnya banyak warga mengungsi air dilaporkan mulai surut, tetapi masih ada warga Kecamatan Makmur yang masih mengungsi. Camat setempat TM Yakop melaporkan, akibat banjir rubuan hektare sawah yang warga ditamami padi siap panen terendam air. Sedangkan di Lhokseumawe puluhan warga Kecamatan Syamtalira Bayu dan Blang Mangat yang sebelumnya dilanda banjir, kini airnya mulai surut, warga kembali ke rumah untuk membersihkan lumpur di rumah masing-masing. Wakil Kepala Dinas Sosial Aceh, Ilyas Yakop mengatakan, menyusul bencana banjir di Aceh, pihaknya telah menyalurkan bantuan makanan masa tanggap darurat di wilayah bencana masing-masing kabupaten/kota. Di Banda Aceh yang diguyur hujan deras sepanjang Selasa hingga Rabu (24/10) malam mengakibatkan sejumlah kawasan dalam kota mengalami genangan air setinggi 30 hingga 50 cm. Beberapa ruas yang mengalami genangan air antara lain Jalan Tentara Pelajar Merduati, Jalan Daud Berureu-eh dan ruas jalan di Darussalam. Sedangkan perkampungan yang mengalami genangan air adalah Kampung Keramat, Kampung Mulia, Lampaseh Kota, Lampineung dan Lingke, Lamprik, Kuta Alam. [147] Post Date : 25 Oktober 2007 |