Sejumlah Daerah Krisis Air

Sumber:Koran Sindo - 15 September 2011
Kategori:Air Minum

TASIKMALAYA – Sejumlah daerah mengalami krisis air bersih,menyusul musim kemarau yang berkapanjangan.Akibatnya, warga kesulitan air bersih sehingga terpaksa mengambil ke tempat yang jaraknya sangat jauh atau bahkan air dari kubangan galian sawah .

Kelurahan Tamansari, Kecamatan Tamansari dan Kelurahan Urug,Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, dinyatakan sebagai daerah paling rawan kekurangan air bersih. Dinas PU Bina Marga,Pengairan, Pertambangan,dan Energi, Pemkot Tasikmalaya memprediksi terjadi penurunan debit air 20% hingga 30% di sejumlah tempat seperti saluran air ataupun bendungan. Dan penurunan hingga 50 meter untuk air tanah yang biasa digunakan oleh masyarakat yang mengambilnya dengan sumur biasa ataupun sumur bor.

”Itu sebenarnya hasil penelitian kami yang saat ini belum dilanjutkan, di wilayah Kota Tasikmalaya ini memang ada beberapa kelurahan yang telah dinyatakan zona kuning dengan tingginya aktivitas pengambilan air tanah,” papar Tim Teknis Bidang Pengairan Dinas PU Bina Marga Pengairan,Pertambangan, dan Energi,Pemkot Tasikmalaya Feri Arif Maulana. Feri berharap, khusus bagi warga yang wilayahnya masih banyak resapan air untuk berupaya melestarikannya, sehingga jika datangnya kemarau panjang tidak perlu kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

Sementara itu, warga di lima kampung yakni Kampung Cipangebak, Babakan, Leuwigoong, Cibogo, dan Astana,Kelurahan/ Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya terpaksa menggunakan air dari kubangan sawah meskipun jaraknya cukup jauh. Hal yang sama dialami warga di Kecamatan Cimerak, Kabupaten Ciamis. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga terpaksa mengonsumsi air tidak layak konsumsi. Krisis air bersih yang melanda Kecamatan Cimerak dan sekitarnya sudah berlangsung sejak awal musim kemarau, Juni lalu. Mereka berharap pemerintah segera memberikan bantuan air bersih untuk mengatasi krisis air bersih yang berkepanjangan.

” Saat ini kondisi masyarakat Cimerak semakin memprihatinkan. Kami berharap pemerintah segera memberikan bantuan air bersih bagaimanapun caranya,” kata Camat Cimerak, Kabupaten Ciamis Obar Sobarna,kemarin. Bupati Ciamis Engkon Komara mengaku, prihatin dengan kemarau panjang yang dampaknya mulai dirasakan warga Ciamis. nanang kuswara/ ujang marmuksinudin



Post Date : 15 September 2011