Sehari 2 Meter Kubik Sampah

Sumber:Banjarmasin Pos - 17 Mei 2008
Kategori:Sampah Luar Jakarta

Banjarmasin-BPOST - Kondisi sungai-sungai di Banjarmasin sangat memprihatinkan. Tak kurang 2 meter kubik sampah mengapung di sungai yang mengitari kota.

Bagi warga Banjarmasin, tidak sulit jika ingin melihat sampah yang mengapung di atas sungai dalam satu jam. Pantauan BPost, hampir di setiap sungai, apalagi sedang pasang atau sehabis hujan, sampah-sampah bermunculan mengapung di sana. Seperti di Sungai Martapura, selalu ada sampah yang mengapung di bagian pinggir sungai.

Lihat saja di pinggir Sungai Martapura, di depan Balaikota, tidak akan sulit mencari pemandangan sampah yang mengapung di sana. Baik sampah berupa plastik, kayu hingga kotoran manusia.

Riset Fakultas MIPA Unlam ditemukan bakteri Escherichia coli (E.coli) sebanyak 1,6 juta sel per 100 ml air.

Jumlah itu sangat banyak, lebihnya dari ambang baku mutu yang disyaratkan untuk air bersih 100 sel/100 mili liter air. Fakta ini sekaligus menunjukkan kualitas air Sungai Martapura cukup mengkhawatirkan.

Menurut Kepala Bapedalda Kota Banjarmasin Rusmin Adilawa, berdasarkan sampel yang diambil dari beberapa sungai di kota ini, pencemarannya sudah melampaui standar baku air. Bahkan, sungai-sungai itu sudah bisa dikatakan sudah tercemar.

Pencemaran itu berasal dari sampah dan kotoran manusia yang menyebabkan berkembangnya berbagai macam bakteri, terutama E Coli. Sungai yang terparah pencemarannya adalah Sungai Pekapuran, disusul Sungai Martapura dan Sungai Kuin.

Menurutnya, hal itu terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan sungai. "Bahkan, banyak yang menganggap sungai sebagai tempat sampah yang besar," ujarnya.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pengelolaan Sampah, Syaiddin Noor mengatakan, pihaknya mengakui kalau kebersihan sungai perhatiannya tidak sebesar lingkungan darat.

Tapi Sebanyak 28 petugas telah diturunkan menyisiri sungai dan mengais sampah yang mengapung di sana.

"Mereka berkelotok menyisir sungai dan mengais sampah yang mengapung. Masing-masing diberi tanggung jawab 200 meter. Dalam sehari, rata-rata sampah yang diangkut dua meter kubik, itu hanya yang mengapung," ujar pria yang akrab dipanggil Itat.

Namun, tidak semua sungai diperlakukan seperti itu, karena tenaga dan biaya yang diperlukan tidak mencukupi. (dd)



Post Date : 17 Mei 2008