Sedot Air Bawah Tanah Gunungkidul Bebas Krisis Air

Sumber:Kompas - 16 Juni 2009
Kategori:Air Minum

GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com - PDAM Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan krisis air yang melanda Gunungkidul setiap tahun akan teratasi dengan dioperasikannya tiga sistem pengangkatan air bawah tanah.
    
Direktur Bidang Teknik PDAM Gunungkidul, Supriyo Yahya di Wonosari, Selasa mengatakan, ketiga sistem pengangkat air dari   bawah tanah itu adalah sistem pengangkatan air Seropan, Bribin I dan II, serta Baron.
    
Menurut Yahya, Sistem pengangkatan air Seropan akan mencukupi kebutuhan air bersih di Gunungkidul bagian timur yang meliputi Kecamatan Semanu, Rongkop, Ngawen, Semin dan Ponjong. "Sedangkan sistem Bribin akan mencukupi kebutuhan air di Gunungkidul bagian selatan dan tengah, meliputi Kecamatan Tanjungsari, Girisubo, Saptosari, serta sistem di Baron akan memenuhi kebutuhan air di Kecamatan Tanjungsari," katanya.
    
Ia mengatakan, untuk Kecamatan Wonosari akan dilakukan penambahan stok air bersih melalui sumur bawah tanah di Desa Baleharjo. "Masing-masing sistem pengangkatan air mampu memasok air bersih sebanyak 900 hingga 1.000 liter per detik sehingga seluruh rumah tangga yang telah berlanganan PDAM akan dapat dilayani secara maksimal," katanya.
    
Ia mengatakan, kebutuhan air di Gunungkidul dapat diatasi apabila seluruh sistem pengangkatan air dioperasikan secara maksimal, namun saat ini belum semua sistem dapat dioptimalkan karena sistem pangangakatan air Bribin II belum selesai pengerjaannya.
    
"Karena itu  belum semua SR (sambungan rumah, red) pipa PDAM dapat terlayani," katanya.
    
Menurutnya, saat ini terdapat 34.268 pelanggan PDAM, namun sekitar 30 persen dari jumlah tersebut merupakan pelanggan yang tidak aktif, yakni pelanggan yang memutus sendiri jaringan pipa PDAM atau rumah tangga yang memiliki sambungan pipa PDAM tetapi tidak pernah dialiri air karena air yang tersedia tidak mencukupi.
    
"Setidaknya ada 24.736 rumah tangga saat ini merupakan pelanggan aktif, sedangkan sekitar 9.500 merupakan pelanggan tidak aktif," katanya. Menurutnya, sekitar 10.000 sambungan pipa PDAM akan difungsikan kembali, namun untuk memfungsikan semua jaringan PDAM, harus menunggu beroperasinya sistem pengangkatan air Bribin II. ABI



Post Date : 16 Juni 2009