|
SAMPANG-Meski dikenal sebagai daerah penghasil garam, beberapa daerah di Kabupaten Sampang memiliki beberapa sumber air yang debitnya airnya cukup besar. Salah satunya adalah, sumber air Song-Osong yang terletak di Dusun Song Osong, Desa Aengsareh, Kota Sampang. Menurut pemilik sumber, Moh. Asyhari, 48, air sumber tersebut awalnya hanya dimanfaatkan untuk mengairi tanaman yang ada dibelakang rumah. Tapi, selang beberapa bulan kemudian air yang keluar dari sumber tersebut makin besar. Mengetahui hal itu, bersama para tetangganya ia langsung membuat penampungan air permanen yang terbuat dari beton. "Awalnya, air ini dimanfaatkan untuk menyiram tembakau. Tapi, karena sangat bening dan tawar. Akhirnya kami buat penampungan air saja," ujarnya. Dijelaskan, untuk membuat penampungan tersebut, dibutuhkan waktu sekitar enam bulan. Setelah proses pembangunannya selesai, penampungan ukuran 18x1 meter malah berbuah rupiah. Sebab, tidak sedikit warga desa di Kecamatan Pangarengan membeli air milik petani tembakau tersebut. "Selain tetangga, sebagian besar pembeli air ini berasal dari Kecamatan Pangarengan. Sebab, kebutuhan mereka terhadap air bersih cukup besar. Apalagi, musim penghujan seperti sekarang," ujar bapak tiga anak ini. Diakui, meski bukan musim kemarau, sehari-hari ia mampu melayani permintan air lima sampai tujuh tanki. Untuk tanki air berkapasitas 5 ribu liter, pembeli harus mengeluarkan kocek sebesar Rp 55 ribu. "Tapi, itu belum termasuk biaya transport," jelasnya. Sementara untuk mempermudah layanan kepada para pelanggannya, Asyhari juga menyediakan armada truk tanki sebagai alat transportasi. Hasilnya, keberadaan truk tersebut benar-benar membantu dan dimanfaatkan pembeli yang tidak memiliki kendaraan sendiri. "Alhamdulillah, hasilnya bisa buat tambahan belanja sehari-hari. Termasuk, membiayai sekolah anak-anak," tandasnya bangga. Yang menarik, meskipun memasuki musim kemarau. Sumber air yang bentuknya kubus tersebut, tidak pernah kering dan tetap berwarna bening. Padahal, lokasinya berdekatan dengan lahan tambak milik petani di daerah tersebut. (fiq) Post Date : 19 Desember 2005 |