Sebagian Warga Mentawai Kesulitan Air Bersih

Sumber:Kompas - 26 Juli 2012
Kategori:Air Minum
Pagai Utara, Kompas - Sebagian besar warga di Dusun Betumonga Barat, Desa Betumonga, Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, kesulitan mendapat air bersih. Pemerintah diharapkan segera memfasilitasi pembangunan prasarana dan sarana air bersih di lokasi itu.
 
Kesulitan mendapat air bersih itu dialami sekitar lima bulan terakhir sejak warga menempati lokasi baru setelah dusun sebelumnya diterjang tsunami pada 25 Oktober 2010.
 
Kepala Dusun Betumonga Barat Marinton Sakerebau, Selasa (24/7), mengatakan, air yang ada di permukiman itu tidak bisa dipergunakan untuk masak dan minum karena cenderung berwarna kekuningan.
 
Saat ini tersedia lima sumur untuk 78 keluarga di permukiman itu. Namun, hingga saat ini hanya bisa dipakai untuk kebutuhan cuci piring.
 
Warga setempat, Selma Sakerebau (40), mengatakan, air di permukiman saat ini juga tidak bisa dipergunakan untuk mencuci pakaian. Selain mesti mengambil air bersih dari sumur di permukiman lama yang berada dekat dengan tepi sungai, kebutuhan air bersih juga bisa dipenuhi dengan menadah hujan.
 
Permukiman warga Dusun Betumonga Barat saat ini merupakan lokasi yang ketiga setelah lokasi kedua diluluhlantakkan tsunami pada 25 Oktober 2010. Lokasi pertama dihindari karena kerap banjir.
 
Warga pindah ke lahan saat ini yang dimiliki Piator Sakerebau (40). Di atas lahan itu kemudian dibangun 78 unit rumah atas bantuan pembaca harian Kompas melalui Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas. Pembangunannya difasilitasi Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi Caritas Keuskupan Padang.
 
Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet mengatakan, kelengkapan fasilitas air bersih bisa disediakan pemerintah melalui kecamatan setempat. Terhadap empat kecamatan yang terdampak tsunami tersedia bantuan hingga Rp 8 miliar.
 
Bantuan itu bisa diwujudkan lewat beberapa program, seperti Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program Pengembangan Prasarana Pedesaan termasuk penyediaan prasarana dan sarana air bersih. Wilayah itu mencakup Pagai Utara, Pagai Selatan, Sikakap, dan Sipora Selatan. (INK)


Post Date : 26 Juli 2012