|
Depok, kompas - Banjir yang melanda Kota Depok bukan hanya karena hujan deras semata, tetapi saluran air yang kurang memadai merupakan faktor lain yang menyebabkan banjir. Dadang Wihana, Kepala Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Depok, Sabtu (8/3), mengatakan hal itu mengomentari banjir yang melanda Depok kemarin. ”Di Taman Manggis, kapasitas saluran air kurang memadai sehingga tak mampu menampung seluruh air saat terjadi hujan lebat,” kata Dadang. Ditambahkan, banjir juga disebabkan oleh meluapnya air Kali Jantung, sungai yang mengalir melalui kompleks perumahan BTN itu. Di daerah Pancoran Mas, banjir juga disebabkan oleh terjadinya pendangkalan Kali Cabang Tengah. Saat berkunjung sambil memberi sumbangan makanan kepada korban banjir di Kampung Sa- wah dan Perumahan Taman Manggis, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Isma’il mengimbau warga agar membantu pemerintah memperbaiki saluran-saluran air dan membersihkannya dari sampah. Surut Banjir yang merendam sejumlah daerah di Depok sudah kembali surut, Sabtu (8/3) siang. Sebelumnya, sekitar 700 rumah di berbagai permukiman sempat terendam akibat hujan lebat selama 1,5 jam yang mengguyur wilayah Depok dan sekitarnya, Jumat petang. Banjir setinggi sekitar 50 sentimeter melanda wilayah Kampung Sawah di Kelurahan Depok dan Kelurahan Pancoran Mas, keduanya di Kecamatan Pancoran Mas. ”Padahal, kemarin hujan turun cuma sekitar satu setengah jam, antara pukul 16.00 dan 17.30, tetapi lebatnya luar biasa,” kata seorang warga. Karena air sudah masuk ke dalam rumah, sebagian warga memilih mengungsi dan menginap di Masjid Al-Huda di Kampung Sawah, yang lokasinya agak tinggi. Sebanyak 14 keluarga di Perumahan Bukit Cengkeh, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, juga mengalami nasib sama. Rumah mereka, yang tersebar di tiga RT di RW 01 dan RW 02, kemasukan air yang mencapai tinggi sekitar 40 sentimeter. Sekitar 80 keluarga di Perumahan Pondok Tirta Mandala, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sukmajaya, rumah mereka juga terendam air yang tingginya sempat mencapai satu meter. ”Sebagian warga mengungsi ke kantor RW atau naik ke lantai atas rumah yang bertingkat,” kata Koko, seorang warga Depok. Korban banjir terbanyak terdapat di kompleks Perumahan Taman Manggis, juga di Kelurahan Sukamaju. Banjir melanda seluruh wilayah RW setempat dan merendam tak kurang dari 500 rumah war- ga. (muk) Post Date : 09 Maret 2008 |