|
Jakarta, Kompas - Hujan deras yang mengguyur kawasan Jabodetabek serta air pasang di perairan Jakarta Utara, Tangerang, dan Bekasi menyebabkan sebagian wilayah Ibu Kota tergenang banjir hingga kedalaman 2 meter, Jumat (14/11). Menurut prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, kondisi seperti ini akan berlangsung hingga akhir pekan ini. Jumat kemarin, air pasang atau rob setinggi 50 sentimeter terlihat menggenangi kawasan RT 3 sampai RT 5 RW 3, Kelurahan Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang, di sekitar Kali Perancis. ”Sudah tiga hari ini kami terkena rob. Air meluap sejak pukul 07.00 dan surut pukul 13.00. Banyak warga harus mengungsi,” tutur Nur Hidayat (30), salah seorang warga RT 3 RW 3. Berdasarkan data Traffic Management Center Polda Metro Jaya, tercatat 10 lokasi banjir. Banjir dengan ketinggian genangan 100-250 sentimeter melanda Kampung Melayu dan Bidara Cina (Jakarta Timur) serta di Bukit Duri, Pejaten Timur, dan Rawa Jati (Jakarta Selatan). Empat lokasi banjir lainnya adalah di Penjaringan, Terogong Raya, Kapuk Raya, dan Muara Baru (Jakarta Utara). Selain itu, kawasan Tubagus Angke dan Meruya, Jakarta Barat, juga digenangi air sejak Jumat pagi. Peringatan dini agar warga bersiap menghadapi banjir kiriman telah dilakukan dengan mengumumkan di masjid atau gereja di permukiman. Data dari Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, ketinggian air di pintu air itu hingga Jumat malam mencapai 820 sentimeter. Padahal batas normalnya adalah 750 sentimeter. Ibnu, salah seorang penjaga pintu air, mengatakan, Manggarai saat ini berstatus siaga III. Ketinggian air di Bendung Katulampa sekitar 70 sentimeter, batas normalnya 100 sentimeter. Hingga akhir pekan Kukuh Ribudiyanto, Kepala Subbidang Informasi Meteorologi Publik BMKG, mengatakan, hingga Minggu (16/11), hujan ringan hingga sedang, 30-50 milimeter, terus terjadi di wilayah Jakarta bagian selatan, termasuk Bogor dan Depok. Jakarta juga diterjang air pasang akibat gravitasi bulan dengan ketinggian air maksimal 1 meter. Air pasang akan mencapai ketinggian maksimal pada pukul 08.00-11.00 setiap hari. Di samping air pasang, tinggi permukaan air laut juga meningkat karena adanya gelombang laut yang dipengaruhi oleh arah dan kecepatan angin. Saat ini, gelombang laut yang terjadi di kawasan Kepulauan Seribu dan pesisir Jakarta mencapai ketinggian maksimal, yaitu 1,25 meter. (PIN/WIN/NEL) Post Date : 15 November 2008 |