Satu Bocah Tewas oleh Banjir

Sumber:Kompas - 07 Desember 2008
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

Bandung, Kompas - Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung dan sekitarnya mengakibatkan banjir dengan ketinggian 10 sampai 40 sentimeter. Seorang bocah, Kania (3), tewas terbawa air selokan di dekat rumahnya, RT 08 RW 27, Kelurahan Cibereum, Kota Cimahi, Sabtu (6/12) malam.

Banjir antara lain terjadi di Jalan Soekarno-Hatta dekat bundaran Cibiru dan dekat Pasar Induk Gedebage. Selain itu, banjir terjadi di Jalan Pasir Koja dan mengakibatkan kemacetan. Di Kota Cimahi, banjir terutama di Kelurahan Cijerah dan Cibereum.

Kepala Polsek Kota Cimahi Selatan Ajun Komisaris Wagiman mengatakan, saat itu Kania ikut ibunya, Lia (30), ke warung dekat rumah. Saat pulang, Kania di belakang ibunya. ”Waktu itu dia main-main air dan terpeleset dan masuk selokan,” kata Wagiman.

Dua jam kemudian, jasad Kania ditemukan 2 kilometer dari tempat dia terpeleset. Dengan tewasnya Kania, sedikitnya ada empat korban jiwa akibat banjir di Kota Bandung dan sekitarnya.

Di Kabupaten Bandung, banjir di wilayah selatan, seperti Dayeuhkolot dan Baleendah, menyurut. Meski demikian, sebagian pengungsi bertahan di tenda.

Pantauan Kompas, Sabtu, genangan air di jalan utama Baleendah surut dan kembali bisa dilalui kendaraan. Begitu pula jalan raya Mohammad Toha bisa dilalui. Adapun Jalan Andir yang menghubungkan Kecamatan Baleendah dengan Kecamatan Margahayu juga kembali terbuka.

”Air sudah surut. Beberapa warga kembali ke rumah membersihkan lumpur,” kata Ketua RW 20 Kelurahan dan Kecamatan Baleendah Jaja.

Dari Kupang dilaporkan, banjir bandang setinggi 1-1,5 meter, Jumat malam lalu, menerjang Lurasik, ibu kota Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur. Rumah penduduk, kebun, dan ternak tersapu banjir akibat hujan tiga hari berturut- turut.

Banjir itu merendam dua desa di Kecamatan Biboki Utara, yakni Desa Tualene, Hauteas, dan Kelurahan Boronubaen. Di Boronubaen, 200 keluarga diungsikan ke kantor camat di Lurasik.

Wakil Bupati TTU Raymundus Fernandes yang dihubungi di Kefamenanu, Sabtu, membenarkan banjir itu. Sesuai laporan Camat Emanuel Tulasi, hujan sejak Kamis menyebabkan ratusan rumah diterjang banjir setinggi 1-1,5 meter.

Camat Remigius Asa melaporkan, banjir juga terjadi di Besikama, Kecamatan Malaka Barat, Belu. (JON/MHF/KOR/ELD)



Post Date : 07 Desember 2008