Sarana Penyedia Air Bersih tak Kunjung Berfungsi

SUBULUSSALAM - Warga Desa Jambi, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, mempertanyakan proyek pembangunan sarana air bersih di desa mereka yang hingga awal bulan ini belum difungsikan.

Proyek ini terkesan mubazir, karena hingga sekarang belum bisa difungsikan. Karenanya, hingga kini kami terpaksa tetap menggunakan pola lama yakni memanfaatkan air sumur untuk kebutuhan sehari hari, ungkap Zulkifli, seorang warga setempat. Menurut dia, umumnya kedalaman sumur warga di sana mencapai 10 12 meter.

Dikatakan, proyek penyedia air bersih tersebut telah rampung dikerjakan sekitar empat bulan lalu, dengan memanfaatkan mata air di daerah tersebut. Proyek tersebut dibangun untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga di sejumlah desa dalam Kecamatan Sultan Daulat. Desa Jambi sebagai salah satu desa yang diharapkan dapat menikmati fasilitas itu a berjarak sekitar satu sampai tiga kilometer dari sumber mata air.

Warga meminta perhatian serius dari Pemerintah Kota Subulussaam sehingga proyek berbiaya besar ini tidak menjadi barang mubazir akibat tidak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Apalagi ketersediaan air bersih merupakan persoalan yang paling sulit di daerah itu terutama pada musim kemarau.

Kita sangat berharap proyek ini bisa segera berfungsi. Karena bagi sebagian warga Desa Jambi, air bersih merupakan sesuatu yang sulit diperoleh, layaknya barang mahal, tambah Mashuri. Ia juga menengarai bahwa sejumlah pipa mulai rusak akibat belum difungsikannya proyek itu.

Kepala PDAM Unit IKK Penanggalan Suhadi yang dihubungi Serambi mengatakan, pembangunan sarana air bersih tersebut tidak ada kaitan dengan pihaknya. Dikatakan, proyek tersebut merupakan pembangunan sanitasi air bersih pedesaaan. Jadi tidak ada hubungan dengan kita di sini,” kata Suhadi.(kh)

Post Date : 09 April 2008