Sarana Drainase Masih Minim

Sumber:Koran Sindo - 07 Juli 2008
Kategori:Drainase

PALEMBANG (SINDO)–Warga jalan Ki Merogan Kelurahan Kemas Rindo Kertapati Palembang mengeluhkan minimnya sarana drainase dilingkungan tempat tinggalnya.

Menurut warga Kelurahan Kemas Rindo, Ida, akibat tidak tersedianya saluran drainase di daerahnya, dengan terpaksa limbah rumah tangga dibuang ke depan rumah, sedangkan dibelakang tidak ada lahan lagi karena sudah menjadi pemukiman. ”Terpaksa kita buang ke lubang di depan rumah,”imbuhnya.

Menurut Ida, bila tidak turun hujan lubang tersebut cukup membantu untuk menyerap limbah, namun saat musim hujan air limbah meluap ke wilayah sekitarnya. ”Air meluap memenuhi lubang karena di tepi jalan tidak tersedia drainase,” katanya. Ida mengatakan, sebenarnya pada tahun 1991 di daerah tersebut sudah ada saluran drainase dan gorong-gorong.

Namun seiring pesatnya pembangunan sejak tahun 1995 saluran tersebut menjadi buntu sampai sekarang. Hal senada diungkapkan pengurus panti asuhan As-Syafaat,  Ariyani. Dia mengatakan, di pantinya tidak memiliki tempat untuk membuang air limbah. Sehingga terpaksa air limbah ditampung di saluran depan panti asuhan dan tidak dapat dialirkan kemanamana. ”Air limbah tersebut menimbulkan bau busuk dan dikuatirkan menjadi sumber penyakit,” ungkapnya.

Camat Kertapati Zaini membenarkan daerah tersebut belum memiliki saluran drainase yang memadai.”Drainase tersebut sudah diusulkan ke Departemen PU melalui proyek prasaranapermukiman. Bahkantelah diukur beberapa waktu lalu yang rencananya pada 2008 akandirealisasikan,”ujarnya. Zaini meneruskan, sebenarnya pihak kecamatan telah menyampaikannya ke Dinas PU Kota dan hasil koordinasi agar tidak tumpang tindih.

Dengan terlebih dulu melihat dimana realisasi pusat, sehingga pemkot dapat membuat drainase lainnya. Sementara itu, Kepala Dinas PU Kota Palembang Kira Tarigan melalui Kasubdin pengelolaan sumber daya air (PSDA) Yahya Ilyas mengatakan, secara bertahap akan melakukan pembuatan drainase pada daerah yang belum memiliki saluran drainase. ”Tahun 2008 ini,pemkot akan menambah saluran drainase pada dua tempat yaitu Ngabehi dan Simpang Sungki Kecamatan Kertapati dan akan diteruskan pada daerah lainnya,” imbuhnya. (muhlis) 



Post Date : 07 Juli 2008